News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Saat Memasang Pancing, Warga Sukamoro Dimakan Buaya

Saat Memasang Pancing, Warga Sukamoro Dimakan Buaya

BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Keganasan buaya Muara Limau Kecamatan Sembawa kembali memakan manusia kali ini korbannya salah seorang warga Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa yang identitasnya belum diketahui.

Korban diterkam reptil buaya ketika sedang memasang umpan kekail mata pancing di tepi Galian Gajah PT Kasih Agro Mandiri (KAM) Persisnya di Parit  Batas Desa Pulau Muning dengan Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Minggu (8/7) pukul 15 00 WIB.

Korban yang belum diketahui identitasnya sedang bersama dua orang rekannya mendatangai lokasi kejadian sekitar pukul 15 00 WIB. Mereka langsung menempatkan motor diatas tanggul galian sesaat sebelum diterkam buaya.

"Korban memang dimakan buaya, korban romnbongan mancing datang bersama tiga sampai 5 orang hendak mancing di lokasi dimana persis setahun yang lalu pernah ada orang dimangsa buaya juga disini," Ujar Kadis Kesbang Pol dan BPBD Kabupaten Banyuasin Drs. Indra Hadi.

Indra Hadi mengatakan, dilokasi tersebut memang banyak reptil buaya mungkin orang pendatang tidak tahu bahwa disitu ada peringatan buaya. Kronologis kejadian kata Indra, korban saat itu sedang memasang umpan pancing lalu korban selesai memasang umpan korban mencuci tangan.

"Saat itulah buaya yang sudah ada di dekat korban menerkam lalu membawa masuk korban ke dalam air," terang Indra.

Begitu rekan korban di terkam buaya jelas Indra, lalu dua rekan korban berteriak minta pertolongan kepada warga yang lain untuk meminta bantuan. "Warga desa yang tidak terlalu jauh dari tempat kejadian lalu memberikan kabar dan bantuan, wargapun lalu mencari kesana kemari dari ujung ke pangkal sungai," kata Indra.

Namun hingga berita ini diturunkan korban belum juga ditemukan. Dugaan sementata korban masih didasar sungai. Sementara warga yang sejak sore hingga malam hari bertambah banyak jumlahnya hingga mencapai ratusan orang dari beberapa desa sekitar.

Menurut dra Hadi, bahwa daerah lokasi tersebut memang habitat buaya, dari tahun 2008 sampai sekarang tahun 2018 sudah belasan orang korban dimakan buaya dialiran Sungai Limau dan sekitarnya.

 "Jarak antara TKP dengan Muara Sungai Limau sekitar 1 Km memungkinan saja korban masih berada disekitar sekitar TKP belum sampai ke Muara. Karena kejadian sebelumnya dengan lokasi yang sama korban hanya diseret sekitar 100 meter dari TKP," Ujar Indra Hadi.

Sementara Kades Pulau Muning Ali Usman saat dikonfirmasi melalui HP yang turut mencari jasad korban itu mengatakan, jasad korban belum ditemukan sampai saat ini disekitar TKP. Sejak sore hingga malam hari masih terlihat buaya muncul dipermukaan air.

"Saya melihat jelas ada beberapa ekor buaya disekitar TKP, Karena tidak ada upaya lain untuk masuk ke dasar sungai, warga hanya menunggu diatas tanggul saja sampai buaya tersebut melepaskan gigitannya," Ujar Ali Usman.

"Warga berharap korban masih utuh belum dimakan buaya seperti korban sebelumnya ditemukan dalam kedaan baik tidak jauh dari tempat korban disambar buaya," tandasnya. (Adam)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.