Polres Prabumulih Siapkan Unit Kerja Anti Korupsi
Terobosan baru yang diterapkan secara langsung ke Unit dan Satuan yang ada dijajarannya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat inipun dilakukan dalam membangun Zona Integritas (ZI) yang diberikan tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pelayanan yang berkualitas.
“Tentu kita sudah berkomitmen dalam mewujudkan reformasi birokrasi khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Seperti program unggulan kita yang sudah kita terapkan dalam pelayanan di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres kita ini,” ujar AKBP Tito Travolta saat melakukan monitoring pemberian pelayanan petugas di Mapolres Prabumulih, siang kemarin (2/7).
Menurut AKBP Tito, ZI bukanlah kegiatan seremonial yang tidak perlu ditindaklanjuti, zona integritas menjadi induk yang pada akhirnya akan menelurkan unit-unit kerja lain yang memiliki budaya kerja birokrasi yang berorientasi pada pelayanan berkualitas terhadap publik dan tentu saja anti terhadap segala jenis tindak pidana korupsi.
“Pada hakekatnya, pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi ditujukan untuk membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik pada tingkat unit kerja di lingkungan instansi pemerintah, sehingga mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik,” kata dia seraya mengatakan, juga mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap birokrasi di lingkungan instansi pemerintah.
Sementara itu, pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang saat ini tengah diterapkan di Lingkungan Mapolres Prabumulih tersebut sangat berdampak pada kepuasan pelayanan masyarakat dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada birokrasi yang semakin tinggi.
Seperti yang dirasakan oleh Isnaini (19) salah seorang pemuda kelulusan SMA yang tinggal di Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai yang tengah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres tersebut siang itu. Dirinya mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak kepolisian saat ini jauh lebih meningkat baik dari sebelumnya.
“Jelas pak, kalau mau saya tanggapi soal pelayanan di Polres sekarang ini sudah jauh lebih nyaman, masuk gedung ini saya sudah adem, ditambah pelayanan pak polisi ke saya juga ramah-ramah juga mas,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan dia, jika proses pembuatan SKCK di Gedung SPKT Mapolres Prabumulih saat inipun tak membutuhkan waktu lama. Tarif pembuatan sekaligus persayaratan maupun batas waktu pembuatan dan perpanjangan SKCK sangat jelas terpasang di sisi dinding gedung tersebut.
“Saya kesini buat SKCK kirain juga tadi lama prosesnya, eh gak taunya sebentar ada sekitar 45 menit sudah jadi,” tandasnya seraya menyebutkan terkait pelayanan kepolisian menuju wilayah bebas korupsi yang dirasakannya langsung tersebut juga akan disampaikannya ke teman serta warga lainnya yang berada di wilayah tempat tinggalnya tersebut.(dk/bmg)
