Jalan Raya OKI Rusak dan Berdebu Siapa yang di salahkan
Kayuagung, OKI -- Jalan Raya Kayuagung yang melintas di Desa Arisan Butal hingga ke Desa Teloko rusak parah. Selain jalan rusak berlobang juga berdebu yang menyebabkan warga harus menyiram jalan setiap harinya, kalau tidak debu pasir bisa jadi penyakit, Minggu (29/7/2018).Kerusakan jalan disebabkan, tonase muatan sirtu berlebihan. Sehingga jalan yang baru diperbaiki oleh pihak Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini rusak dan diperparah lagi jalan berdebu parah saat kondisi panas. Selain membuat mata kemasukan debu, debu itu juga rentan masuk ke saluran pernapasan.
Melihat tebalnya debu-debu di jalanan, tak urung warga Desa Serigeni Lama harus peduli debu dengan menyemprotkan air ke badan jalan. Paling tidak mengurangi bertebaran debu yang disebabkan oleh pasir yang berjatuhan dari angkutan truk yang akan dibawa ke lokasi pembangunan Proyek Jalan Tol.
"Penyemprotan air ke badan jalan ini terus kami upayakan untuk mengurangi debu, demi menjaga kesehatan," kata Palo warga Desa Serigeni meskipun sedekit merugi akan bertambahnya tegangan listrik akibat mesin air yang dinyalakan.
Diharapkan Palo, pihak usaha pasir harus memberikan solusi yang terbaik di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan angkutan pasirnya. Karena, mengakibatkan banyak debu jalan yang bisa menyebabkan penyakit tenggorokan.
"Bukannya kami iri dengan pihak usaha penambang pasir, tapi lihat dampak dari pasir selain jalan berdebu juga badan jalan rusak berlobang," tutur Palo seraya berucap untuk mengendarai kendaraan sekarang ini tidak nyaman karena bak naik kuda karena jalan tak rata.
Terpisah, Wakil Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten OKI, Zul Yaden meminta, kepada pihak usaha galiansi pasir harus meninjau kembali ke lapangan efek dari angkutan pasir. Sebelum warga melakukan tindakan keras. Karena kerusakan jalan siapa yang harus bertanggungjawab.
"Saya minta harus ada penyiraman jalan, minimal 3 kali sehari. Untuk mengurangi debit debu akibat musim panas," tegas Zul Yaden yang meminta pihak usaha tambang pasir juga membagikan masker pada pengguna jalan. (Sanfriawan)