Pelajar Tewas di Kolam Galian
Muara Enim, KabaRakyatsumsel.com - Dua orang pelajar di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim tewas tenggelam di kolam bekas galian tanah di KM 7, Jalan Batubara Thailindo Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Senin Sore (18/06/2018).
Saat di Konfirmasi media ini Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta, Selasa (19/06/2018) membenarkan peristiwa tersebut.
Irwan mengatakan, dua korban tenggelam itu adalah Vera Setya Ningsih (15) dan Okta Diana Savitri (13), keduanya warga Desa Sukamenang, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim.
Peristiwa naas itu, lanjut Irwan, berawal saat kedua korban bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 10 orang berangkat dari Desa Sukamenang menuju ke lokasi bekas galian tanah sekitar pukul 15.00
Mereka berangkat menggunakan mobil pick up yang dikemudikan Muhakim dan tiba di lokasi sekitar pukul 16.00.
Kedua korban dan teman-temannya, kemudian berenang di bagian dangkal kolam bekas galian tersebut. Tak berapa lama, kedua korban terlihat berenang ke bagian dalam di tengah kolam.
Saat itu teman-teman korban telah memberitahu, jika bagian tersebut dalam. Tak berapa lama, kedua korban diduga terpeleset di bagian dalam kolam.
"Karena kedua korban tidak bisa berenang, akhirnya keduanya tenggelam," ujar Irwan.
Melihat kedua temannya tenggelam, teman-teman korban kemudian menjerit meminta pertolongan. Kedua korban kemudian dievakuasi oleh Muhakim, dan langsung dibawa ke Puskesmas Gelumbang.
"Anggota kita telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi,"lanjutnya.
Ditambahkan Irwan, setekah ditemukan kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Gelumbang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas, pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau bekas tanda-tanda kekerasan. Keduanya telah dipulangkan ke rumah orang tuanya masing-masing dan telah dimakamkan di TPU Sukamenang,"ungkapnya.
Irwan juga menambahkan, keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah, sehingga tidak bersedia jasad korban untuk diautopsi.(kristian)