Debat Publik Kedua, Ketiga Paslon Memaparkan Visi dan Misinya.
Dalam debat publik Kedua ini di hadiri oleh, Plt Bupati OKI, H.M Rifa'i,SE.di dampingi Sekda OKI, H.Husin, S.Pd ,Para OPD, Kapolres OKI, TNI Kodim 0402 OKI, dan Kejari OKI, serta relawan dan tim pemenang dari ketiga Paslon.
Pelaksanaan debat kandidat berlangsung seru dipandu Master of Ceremony, Prisca Clarisa serta 4 panelis seperti Prof Andi Mulyana, Didik Susetyo, DR Ardiyan Saptawan dan Ridwan.
Ketua KPUD OKI, Dedi Irawan, S.IP M.Si menegaskan sesuai PKPU No 4/2017 bahwa KPU wajib memfasilitasi adanya pelaksanaan debat kandidat.
“Kami juga telah menginggatkan paslon agar memanfaatkan waktu ini untuk memaparkan visi dan misi. Tentunya berdebat secara adil dan profesional,” ucapnya.
Dedi menegaskan debat publik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018 ini merupakan sarana politik mengedukasi masyarakat guna mengetahui visi dan misi paslon Bupati dan Wakil Bupati.
“Kepada paslon, silakan deskripsikan dan jabarkan visi dan misi anda, terutama dalam hal strategi memajukan Kabupaten OKI dibidang pertanian, perkebunan, ekonomi, lingkungan dan hukum. Tinggal nanti masyarakat yang akan menilai bagaimana visi dan misi anda,” ujarnya.
Dedi juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pilkada dengan cara mendatangi TPS pada 27 Juni 2018 ini.
Sementara penyampai yang pertama dari paslon nourut satu (1), H Iskandar, SE-H Djakfar Sodiq menyatakan, ada tujuh butir misi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati OKI yakni melanjutkan pembangunan dari Desa, membangun tata ruang berwawasan lingkungan.
“Kami akan melanjutkan tingkatkan sektor ekonomi menuju kesejahteraan seperti cetak sawah yang saat ini sudah terealisir 27.000 hektar, ektensifikasi pertanian, revitalisasi replanting 17.000 hektar sawit ditahun ini dan lainnya,” jelasnya.
Masih katanya, pihaknya akan berjuang melanjutkan pembangunan infrastruktur. Meningkatkan BUMDes, DD, ADD, dan ciptakan lahan - lahan tidur menjadi produktif.
Dilanjutkan, paslon nourut dua (2), Abdiyanto-Made Indrawan menyatakan, visi misinya ialah terwujudnya masyarakat OKI yang hebat, dengan mewujudkan pelayanan sekolah dan kesehatan gratis, percepatan pembuatan e-KTP, Akta kelahiran, meningkatkan daya jual produk OKI.
“Kami juga akan menyiapkan eskavator untuk tiap Kecamatan, penyuluhan kepada masyarakat dibidang pertanian guna memajukan sektor pertanian di OKI,” terangnya.
Dia menambahkan disektor infrastruktur, maka pihaknya akan fokus dalam tiga tahun kedepan tidak ada lagi jalan putus. Jika putus, maka akan berdampak pada ekonomi.
“Kami juga akan memekarkan Kabupaten OKI,” katanya.
Kemudian paslon nourut tiga (3), H Azhari-H Qomarus menyatakan, OKI maju yakni adil dan sejahtera. Untuk itu, pihaknya meminta agar dapat memahami potensi yang ada di OKI. Masih banyak yang perlu dibenahi sekaligus membangun fondasi kebijakan dan semua harus bekerja dan berbenah.
“Kami akan memberikan subsidi pupuk, bibit serta membuka koperasi guna meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.
Soal pemerataan pembangunan, kata dia, itu semua bermuara pada infrastruktur. Pihaknya akan membenahi infrastruktur jalan. Dengan begitu semua sektor akan mengikuti. Seperti di Kecamatan Air Sugihan belum banyak tersentuh pembangunan.
"Kita juga akan memekarkan Kabupaten OKI ini minimal menjadi tiga kabupaten,"jelasnya.
Kendati tiap paslon saling sindir satu sama lain, namun pelaksanaan debat berlangsung lancar dan aman.( Sanfriawan)
