Cabup-Cawabup No 5 Resmi Launching Program 1 KK Petani 1 Sapi
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati no urut 5 H Askolani S.H M.H -- H Slamet Somosentono kini telah melaunching satu lagi program unggulan Banyuasin Bangkit saat jumpa pers dengan awak media. Minggu (10/06) yang bertempat di Posko Induk Sukajadi Kecamatan, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Program unggulan Banyuasin Bangkit yang kini telah di launching tersebut yaitu Program 1 KK Petani 1 Sapi dan program ini segerah akan dilaksanakan oleh Askokani - Slamaet apabila terpilih sebagai Bupati Banyuasin periode 2019-2023.
H Askolani menjelaskan keseriusan kepada masyarakat bahwa selain fokus program Banyuasin Bangkit adil dan sejahtera, berdayasaing, aman, guyub, kreatif, beriman dan taqwa perbaikan infrastruktur minimal 2 tahun jalan di Kabupaten Banyuasin akan mulus. "Juga meyakinkan masyarakat banyuasin bahwa Program 1 KK Petani 1 Sapi akan dilaksanakan setelah dilantik Bupati," Ucap Askolani.
Dikatakan Askolani, masyarakat tidak perlu takut atau khawatir bagaimana kalau masyarakat petani menerima sapi. Mungkin ada yang khawtir sapi makan apa nanti. Jangan khawatir karena tekhnologi sudah modren maka batang jagung dan jerami padi bisa difermentasi untuk pakan sapi.
"Kalau rumput berkurang karena musim panas, kan ada alternatif lain yakni pakan yang sudah difermentasi dengan bahan baku batang jagung dan jerami menjadi pakan kesukaan sapi, di Provinsi Lampung sudah banyak yang menerapkan ini," Kata Askolani.
Lebih lanjut Askolani menjelaskan, bahwa Program 1 KK Petani 1 Sapi khususnya di Banyuasin akan menambah jumlah peternak sapi dan populasi sapi saat ini. Dengan demikian Banyuasin mendukung program swaswembada daging.
Disinggung mekanisme pembagian program sapi, Askolani mengatakan dalam 304 desa dan kelurahan yang ada setelah di eliminasi ada sekitar 200 desa atau kelurahan yang berpotensi bantuan sapi.
"Setiap desa akan ada 2 Kelompok tani masing masing kelompok akan dapat 25 sapi, artinya satu desa maksimal 2 kelompok tani sapi jadi dalam satu desa ada 50 ekor sapi 'Banyuasin Bangkit," imbuh dia.
Untuk itu petani sapi lanjut dia, nanti akan dapat bimbingan teknis yang akan dikawal oleh para PPl dan penyuluh peternakan dan dokter hewan agar sapi tersebut akan tetap hidup dan sehat tidak tertular penyakit.
Askolani juga mengatakan, dari estimasi tim ahli Indek Politika sekaligus tim ahli tim Paslon no 5 teknis program sapi pada tahun pertama 2019 akan dibantu 1000 ekor sapi betina tahun ke dua 1000 ekor sapi tahun ke tiga 1000 ekor sapi.
"Setelah tahun ke tiga perekonomian petani sudah mulai meningkat karena sudah mandiri maka di tahun ke empatnya fokus pemberdayaan ekonomi dan ditahun 2019-2020 stok daging sapi banyuasin akan naik menjadi 40 persen," tandas dia.
Sementara Ketua tim Pemenangan Paslon no urut 5, Arisa Lahari menambahkan, untuk menghilangkan keraguan masyarakat, maka jelas dan gamblang program Askolani nyata.
"Program satu kk petani 1 sapu itu betul. Rakyat jangan ragu lagi pahwa pasangan no 5 akan melaksanakan program itu apabila terpilih menang dan pilkada 2019," Ujar Arisalahari.
Arisalahari sembari menambahkan
Untuk itu nantinya perusahaan di Banyuasin membangun gedung CSR nya agar bantuan tersebut tepat sasaran.(Adam)