Krupuk Ikan Gabus Kel. Paku Kayuagung
OKI, KabaRakyatsumsel.com-Krupuk kemplang asli ikan gabus, masih bertahan dan mudah didapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kecamatan Kota Kayuagung, Kelurahan Paku, Jalan Kolonel Nuh Macan, cukup menyelusuri jalan pinggiran Sungai Komering, terlihat toko Ema Mulyadi yang berukuran 6 meter lebar x 12 meter panjang, bersebelahan dengan rumah pribadinya, Sabtu (28/5/2018)Bagi Anda yang hendak menikmati kerupuk ikan gabus ini, tidak sulit untuk mencarinya, dari Kota Palembang ke Kayuagung Pasar Shoping jarak tempuh melalui Jalan Lintas Timur (Jalintim) 69 kilometer, demikian melintas di Jalan Alternatif Celikah Kayuagung-Palembang berjarak 79 kilometer.
Untuk menuju ke toko Ema Mulyadi dari Pasar Shoping hanya berjarak 1 KM menyelusuri dan melihat keindahan Cagar Budaya yang berada dipinggiran sungai.
Lebih dekat pula, apabila Jalan Tol Kayuagung-Palembang selesai, Anda hanya menghabiskan waktu di dalam perjalan 35 menit saja dengan panjang jarak tempuh 33 Kilometer.
"Untuk datang ke Toko Ema Mulyadi tidak sulit, apabila sudah tiba di Kota Kayuagung, cukup menyelusuri jalan dipinggiran Sungai Komering langsung sampai,” kata Ema Mulyadi melalui karyawannya Aisyah (58) didampingi Rosdiah Sibungsu (54) karyawan.
Di katakan Aisyah, bagi yang hobby makan kerupuk ikan gabus, lidahnya tidak bisa dibohongi, sebab dilihat dari warna dan ketebalan rasa kemplang ketika digigit secara berlahan rasanya enak, gurih, renyah, dan higienis serta tebal ditenggorakan.
“Tentunya, kerupuk ikan gabus ini rasanya dan nikmatnya tak ada duanya,” ujar Aisyah.
Keplang ikan gabus ini, timpal Rosdiah, sangat berbeda dengan kemplang ikan lainnya, dilihat dari komposisinya seperti, air, garam, ikan gabus, dan sagu, bisa membuat Anda akan mengulang-ngulangi memakan satu-persatu kerupuk ikan gabus ini.
Sehingga setiap hari di meja makan Anda selalu ada kerupuk, kemplang, atau tekwan, goreng yang enak dimakan baik untuk bersantai maupun untuk lalap makan.
Mengenai harga, kerupuk mentah Rp 100 ribu per kilogram (kg), kemplang mentah Rp 100 ribu per kg, untuk tekwan mentah Rp 90 ribu per kg. “Kerupuk, kemplang, dan tekwan goreng harganya Rp 110 ribu per kg. Dan kemplang panggang 110 ribu mengalami kenaikan sepuluh ribu perkilonya dibanding beberapa waktu lalu.
Karena, ikan gabus kerap kali ada kenaikan harga,demikian juga harga Tepung tapioka( Sagu)” ujar Rosdiah yang menyebutkan, pembeli kerupuk ikan gabus ini berbagai negara sudah datang di toko Ema Mulyadi hanya untuk membawa oleh-oleh kemplang.
“Orang dari Mekkah sudah pernah datang hanya untuk membeli kerupuk. Kalau kabupaten tetangga dan Sumatera Selatan setiap hari datang untuk membawa oleh-oleh ke Pulau Jawa,” tutur Aisyah.
Usaha kerupuk ikan gabus ini sudah menjadi turun temurun dari orang tua , Almarhumah Syifa, dan kini dipegang oleh Ema sejak tahun 1997. Mulai dari modal kecil-kecilan hingga sekarang bertahan dengan karyawan 16 orang terdiri 2 laki-laki dan 14 tenaga perempuan. Diungkapkan Aisyah, untuk pembuatan kerupuk dan kemplang tergantung bahan baku seperti ikan dan lebih penting faktor cuaca.
“Kerupuk disini khusus ikan gabus, untuk mendapatkan ikan gabus sudah ada langganan dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kayuagung sendiri,” tutur Aisyah yang menjamin ikan asli ikan gabus karena rasanya lebih jauh enak dibanding ikan jenis lainnya.
kalau mau pesan bisa menghubungi nomor hp 082177000735 dan 08217573955. (Sanfriawan)