Camat Banyuasin III Meminta Pihak Pertagas Segerah Memperbaiki Gorong - Gorong Yang Rusak Simpang Rioseli
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com-- Galian pipa gas yang sedang dilakukan berdampak pada pohon rindang yang ditebang dan merusak sejumlah ruas jalan serta menimbulkan becek apabila hujan di sekitar simpang Rioseli Kelurahan Pangkalan Balai, Kabupate Banyuasin.
Tak hanya itu saja, imbasnya juga menyebabkan terjadinya penyempitan jalan juga menyebabkan gorong - gorong yang berada di simpang Rioseli Kelurahan Pangkalan Balai menjadi rusak, akibatmya bila hujan turun menyebabkan banjir.
Galian pipa gas yang dilakukan oleh Pertagas dari Grissik Jambi hingga Pusri, dimana galian itu dilakukan untuk meningkatkan produksi pupuk PT. Pusri (Pupuk Sriwijaya).
Pemasangan pipa gas dari Grissik hingga ke Pusri itu rupanya mengalami keluhan dari masyarakat sekitar bahkan juga Camat Banyuasin III Ir Alfian juga merasa resah.
Setiap ada pengerjaan galian, kerap kali bekas galian ditambal secara ala kadarnya bahkan hingga didiamkan.
Terlebih lagi, pohon besar yang dulu ada di lokasi kini sudah tidak ada lagi, padahal pohon itu sudah tumbuh sejak lama.
Berdasarkan informasi yang didapat di sekitar daerah tersebut bahwa gorong - gorong tersebut rusak parah akubat galian pipa pertagas tersebut dan membuat saluran air menjadi tersumbat, akibatnya apabila hujan turun banyak rumah warga terkena banjir.
Saat ditanyai mengenai hal itu, Dika selaku pengawas lapangan mengatakan bahwa pihaknya hanya mengerjakan apa yang semestinya dikerjakan. "Dan untuk masalah gorong - gorong yang rusak dirinya tidak tahu karena ada job desk nya," katanya. Senin (28/5).
Sementara Camat Banyuasin III Ir. Alfian saat dimintai confirmasinya. Selasa (29/5) memgatakan kalau dirinya selaku Camat meminta kepada pihak pertagas untuk segerah memperbaiki gorong - gorong yang telah dirusak karena akibat gorong - gorong tersebut buntu mengakibatkan banjir apabila hujan.
"Kami mohon pihak Pertagas untuk segera memperbaiki gorong- gorong yang dirusak di Simpang Rioseli Kelurahan Pangkalan Balai karena galian pipa gas. Sekarang gorong- gorong tersebut buntu dan bila hujan menyebabkan banjir. Janji terus sampai sekarang belum diperbaiki. Jangan sampai kesabaran kami habis,' tegas dia. (Adam)