News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Peringatan Hari Kartini di SDN 7 Suak Tapeh Berlangsung Meriah

Peringatan Hari Kartini di SDN 7 Suak Tapeh Berlangsung Meriah

BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- Berbagai cara dilakukan kaum perempuan untuk merayakan peringatan hari Kartini. Tak terkecuali puluhan anak di SDN 7 Suak Tapeh Desa Talang Ipuh, juga turut memperingati hari Kartini dengan menggelar fashion anak dan berbagai lomba lainnya.

Menurut keterangan salah seorang guru di sekolah tersebut Elen Sujanah mengatakan, pagelaran busana kebaya bagi murid-murid di sekolahnya tersebut guna mengingatkan kembali peran R A Kartini pada dunia pendidikan. Serta sikap Kartini yang ramah dan santun terhadap semua orang.

“Perjuangan Kartini kami jelaskan sebelum mereka pentas, meski sebetulnya pada pelajaran sejarah juga ada. Kalau pagelaran sendiri dilakukan karena kalau tanggal 21 peringatan hari kartini identik dengan baju kebayanya makanya kami gelar peragaan busana kebaya dan rok,” kata dia saat di bincangi media ini. Sabtu (21/04).

Pantauan dilapangan, sejumlah anak anak tampak mengenakan berbagai macam pakaian adat dan berpakaian seperti Kartini. "Karena ini memang peringati hari Kartini makanya kita ingin anak anak mengenakan pakaian Kartini," ucap dia.

Lanjut Elen, kegiatan ini juga memberikan pelajaran kepada anak anak perempuan untuk menghargai pahlawan wanita Ibu Kartini. "Ini untuk menanamkan rasa hormat kepada pahwalan wanita, agar anak sudah mengenal sejak usia dini," tegasnya.

Tempat lomba busana yang diselenggarakan sekolah tersebut cukup sederhana, tak ada panggung megah bahkan hanya di ruangan kelas sekolah, namun demikian cukup meriah, maklum yang hadir disekolah juga tak hanya murid-murid peserta lomba namun juga orang tua murid dan tukang rias serta masyarakat umum. 

Dari 7 peserta lomba ini pakaiannya cukup beragam, ada yang mengenakan kebaya sunda, kebaya jawa dan modern, ada juga yang mengenakan pakaian adat Sumatera Selatan. Mereka berlenggak lenggok di depan guru mereka ala pragawati.

Desi, salah seorang orang tua murid mengaku gembira dengan adanya kegiatan tersebut, tak peduli berapa nilai uang yang dikeluarkan. Pagelaran ini menurut dia sebuah kenang-kenangan bagi anaknya, karena kelak setelah dewasa nanti selalu teringat dengan kegiatan yang mengesankan di sekolah seperti yang pernah dialaminya tempo dulu.

“Kegiatan seperti ini akan sangat berkesan bagi murid-murid. Jadi ya bagus walapun harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli atau menyewa baju dan merias ke salon,” ucap dia yang anaknya masih duduk di bangku kelas V. (Adam)
Attachments area

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.