Ada Intimidasi Terhadap Posko Kotak Kosong Prabumulih Ini Kata Lurah Cambai
PRABUMULIH, KabaRakyatsumsel.com-Adanya arus kuat masyarakat yang berpartisipasi dan berkeinginan menyalurkan suara politiknya dalam Pilkada Serentak 2018 ini dalam memilih Kolom Kosong makin menguat. Berbagai elemen masyarakat, mulai mengikat diri dalam Relawan Kotak Kosong, hingga bermunculan banyak posko Kotak Kosong yang didirikan masyarakat Prabumulih.
Tak terkecuali Posko Kotak Kosong, yang berada di jalan Jendral Sudirman samping perumahan Villa Cambai Lestari. Posko yang didirikan sertai dikomandoi oleh Fairus Syarifudin ini menjadi salah satu simpul relawan Kotak Kosong. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Kotak Kosong itu sah, dapat dipilih dan dilindungi Undang-Undang dan diatur dalam PKPU nomor 8 tahun 2017.
Meski demikian, sudah ada pihak-pihak yang merasa terganggu dan takut akan makin gencarnya aktivitas Relawan Kotak Kosong ini. Terbukti pada Kamis (19/4) posko ini didatangi oleh beberapa warga sekitar dan serta Lurah Cambai Salamun.
"Lurah Cambai Salamun menyampaikan aspirasi warga sekitar, yang melihat ruko kita ini adalah Ruko Relawan Kotak Kosong," jelas Fairus yang akrab dipanggil Eyik ini saat disambangi di Posko Kotak Kosong Cambai, Jumat (20/4). Lanjut Eyik, Lurah Salamun menyampaikan permintaan warga sekitar, bahwa pemasangan spanduk atau banner sosialisasi Kotak Kosong mengganggu warga sekitar.
"Kita jelaskan, tak mungkin kita memasang spanduk atau banner sosialisasi Kotak Kosong sembarangan, karena ruko dan tanah ini merupakan milik saya pribadi," tegas Fairus. Ia menambahkan jedatangan Lurah pun bersama warga diantaranya Sudarman Tergun, Muhammad Ali (salah satu Kepala Dinas di Pemkot Prabumulih), Andre (PNS Pemkot Prabumulih), serta Ketua Rt2 dan Rw3 Kelurahan Cambai. Eyik dan para relawan Koko pun memaklumi eskalasi suhu politik makin meninggi karena timbulnya Posko Kota Kosong ini. "Ini politik, mari sama-sama kita saling hormati pilihan kita. Lagian pula, masyarakat tahun ada Paslon dan juga Kotak Kosong. Kita tak pernah black campaign atau menghujat paslon, yang penting kita tetap sosialisasi kepada masyarakat Prabumulih bahwa Kotak Kosong itu sah, dilidungi oleh Undang-Undang dan dapat dipilih, jika masyarakat tak suka dengan Paslon," tandas Eyik. Dengan tegas ia menyatakan Kotak Kosong menang di Prabumulih
Terpisah, dihari yang sama, Lurah Cambai Salamun saat dikonfirasi via ponselnya membenarkan kedatangan dirinya ke Posko Kotak Kosong Cambai.Ia menyampaikan aspirasi warga sekitar posko.
"Masyarakat pada prinsipnya tak keberatan, namun minta spanduk jangan dipasang di pintu masuk perumahan Villa Cambai Lestari.Kita atas permintaan warga, menyampaikan kepada penanggungjawab posko agar dapat digeser spanduk Kotak Kosong," ujar Salamun.
Menurutnya, yang namanya permintaan minta tolong bisa dikabulkan atau tidak.Ditanya kondisi Kelurahan Cambai saat Pilkada serentak ini, dirinya menyatakan aman dan kondusif. "Aman, tak ada masalah dan kondusif.Kalaupun beda prinsip, itu hal yang wajar. Kita jaga agar jangan terjadi perpecahan," lanjutnya. Ditanya adanya dugaan dukungan atau keberpihakan para Ketua Rt dan Ketua Rw di Kelurahan Cambai terhadap paslon, Salamun menyatakan akan memberikan teguran jika terbukti.
"Tugas para Ketua Rt/Rw adalah mengajak warganya berbondong-bondong sukseskan pemilu, tanpa ada penekanan kepada paslon bersangkutan. Harapanya Pilkada agar berjalan baik dan bagus. Meski beda, jangan terjadi perpecahan," tambahnya.(bmg)