KPU Banyuasin Umumkan Hasil DPS
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com -- KPU Banyuasin menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemuktakhiran tingkat Kabupaten Banyuasin untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin 2018 di Aula KPU Banyuasin,Jumat (16/03).
Acara tersebut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Haris Bathara, SH., S.Ik, Kaban Kesbang Pol dan BPBD Kabupaten Banyuasin Drs. Indra Hadi M.Si, Perwakilan Disdukcapil Kabupaten Banyuasin, staf Panwaslu Kabupaten Banyuasin, Perwakilan 5 Timses Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dan tamu undangan lainnya.
Ketua KPU Banyuasin,Dahri mengatakan, dari hasil coklit yang di lakukan tim PPK dari 19 Kecamatan meliputi, Kecamatan Air Kumbang jumlah pemilih 18.420, Air Salek 26.156, Banyuasin I 42.774, Banyuasin II 23.126,Banyuasin III 47.779, Betung 37.043, Makarti Jaya 18.112, Muara Padang 23.740, Muara Sugihan 28.938,Muara Telang 27.067,Pulau Rimau 31.673, Rambutan 34.232,Rantau Bayur 28.305,Sembawa 21.479,Suak Tapeh 11.815,Sumber Marga Telang 19.384,Talang Kelapa 90.545,Tanjung Lago10. 448 dan Kecamatan Tungkal Ilir 20.546.
“Ditetapkan daftar pemilih sementara (DPS) dengan jumlah 561.582 pemilih dari 19 kecamatan,” katanya.
Berbeda halnya dikatakan anggota Panwaslu Banyuasin, dalam hal ini KPU Banyuasin saat pendataan coklit harus benar-benar didata terlebih di Banyuasin III, agar di data dengan sebaik -baiknya. “Masih banyak yang belum didata saat coklit, contohnya saja Ketua Panwaslu dan anggota Panwaslu belum dicoklit,akan tapi hanya dapat stikernya saja,”ucapnya.
Kepala Dinas BPBD dan Kesbangpol Banyuasin, H Indra Hadi diharapkan, kepada KPU Banyuasin bisa mendata dengan teliti dimana nantinya ketika saat pemilihan tidak ada gonjang-ganjing lagi. “Jangan sampai pemilihan nanti ada masalah,”katanya.
Anggota PPK Banyuasin III, Paijer mengatakan, ketika dalam pendataan coklit memang sudah benar benar didata,terlebih Banyuasin III sudah keseluruhan didata. “Kita jorjoran saat mendata tidak mungkin ada yang terlewat, kalau untuk Ketua Panwaslu sudah didata coklit,namun beliau saat dilakukan pendataan lagi tugas diluar,” terangnya. (Adam)
