Terkait Perampasan Roda Dua NSS Merasa Dirugikan
Mengatakan kejadian tersebut dekat jembatan langgaran. Kelurahan soak baru kecamatan sekayu kab muba motor jenis honda supra x 125 tahun 2009 nopol Bg 6037 Bw atas nama hendriadi warga desa muara teladan kecamatan sekayu kabupaten Musi Banyuasin yang adalah adik kandungnya.
yang saat itu Ismet yusnani sedang berjualan es crem keliling sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 10.00 wib distop 4 orang yang Diduga debt collector PT Nusantara Surya Sakti (NSS) setelah distop dirinya diajak kekantor NSS setelah datang disitu kotak tempat es cremnya dilepaskan dari motor dan motor ditahan oleh pihak pt nss.tutur ismet yunani.
Untuk mengkonfirmasi kebenaran terkait masalah tersebut wartawan media ini mendatangi kantor perusahaan Dealer PT NSS untuk menindak lanjut pemberitaan sebelumnya dan mempertanyakan alasan dari pihak perusahaan PT NSS atas penarikan kendaraan roda dua tersebut Kamis (8/2/2018)
Menurut kepala bagian dealer NSS Ardinata mengatakan penarikan tersebut benar pada dasarnya penyitaan kendaraan konsumen yang sudah lama dicari oleh pihak perusahaan makanya bagi kendaraan yang bertemu dijalan dalam arti kata untuk pembayaran dan segala macam tunggakan dari konsumen. Menurutnya konsumen yang tak mampu bayar itu terlalu banyak nunggak dan pihaknya berhak menarik kendaraan dari konsumen.
Perusahaan merasa dirugikan karena posisi motor yang belum lunas.
Kalau sepengetahuannya setiap konsumen yang mengambil motor kredit konsumen menandatangani surat perjanjian kredit.Kalau penarikan itu memang perintah dari perusahaan
"Kalau terkait fidusia kami belum bisa menjelaskan lebih detail nanti kami salah karena kami kurang begitu paham.dan ada yang lebih berwenang. Bapak Irpan Branch Manager kami tapi sekarang beliau lagi keluar kota, lagi kepalembang seharusnya dia yang memberi penjelasan karena dia yang lebih faham.Nanti bapak datang lagi saja kesini agar dapat bertemu dengan bapak Irpan,"ungkap ardinata.(rdi)
