Setwan DPRD Akui Kurang Pelayanan Terhadap Media Online di Prabumulih
Menangapi hal tersebut, Ketua Persatuwan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih Abdullah Doni Sh alasan yang diberikan seketaris kurang mendasar, untuk menjalin kerja sama dengan media online.
Harus banyak belajar, dan harus ditinjau kembali, sebab media online diluar Prabumulih, KabaRakyatsumsel.com-bisa menjalin kerjasama. Mengapa di Prabumulih sendiri tidak bisa, keluhnya. Saat dibincangi KabaRakyatsumsel.com Senin (5/2/2018).
Tambahnya, selagi perusahaan media, apapun itu jenisnya, baik cetak, tv, online ,radio, selagi miliki badan hukum yang jalas dan miliki menejemen personal yang juga jelas, tentu dia punya hak yang sama, tinggal pihak dewan dalam hal ini sektariat DPRD melihat eksistensi dan propisional dari media itu sendiri.
Lanjutnya, ketika disingung langkah apa yang dilakukan PWI dalam hal persoalan ini, dituturkan doni, sapaan akrabnya, dia akan melihat perkembangan kedepan. Dan akan melihat respon dari pihak dewan sendiri. Tandasnya.
Menindak lanjuti pemberitaan kemaren,, seketaris DPRD Prabumulih, kita akan mengakomudir semua, mulai hari ini, ditindaklanjuti MoU dengan media online yang ada di Prabumulih. Ujar heriyani.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Prabumulih, H. Ahmad Palo S. E mengatakan tidak ada seketariat dprd yang alergi pada media online, mungkin, kawan media online salah menangapinya, dan ini perlu kita luruskan.
Untuk media online, masih kata palo, "silahkan lakukan MoU, masukan berkas, lakukan kerjasama, walaupun dana yang tersedia tidak terlalu besar, Adil tidak harus sama", ucapnya.
"Kami DPRD akan selalu membuka pintu pada kawan media online, apapun namanya, kami akan selalu berteman dan bermitra,"tutupnya.(hd)
