Ini Jawaban Heriyanto Terkait Dirinya Selingkuh
Prabumulih, KabaRakyatsumsel.com-Eva Mayasari membantah dirinya dituduh menikah sirih dan berzina dengan salah satu oknum anggota Dewan Prabumulih Heriyanto, MSP, pada 15 September 2017 di kawasan Sekojo Palembang, seperti yang dituduhkan mantan suaminya Dasril Irawadi. Eva menunjukkan bukti berupa absennya mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ditandatangani Kepala SLB.
"Saya tidak berada di Palembang pada 15 September tersebut. Saya mengajar di SLB, ini bukti absensi saya ditandatangani Kepala SLB," tunjuknya dihadapan sejumlah awak media ketika konferensi pers di DPD partai NasDem, Senin (12/2/2018).
Kata Eva, siang harinya ia berada di DPD Partai NasDem untuk persiapan deklarasi FOKKU pada 17 September. Sehingga, tidak benar kalau dirinya berada di Palembang bersama Ir Heriyanto MSP.
"Sehingga, salah besar tuduhan yang dilaporkan kepada pihak kepolisian. Terkait dugaan perselingkuhan dan perzinahan saya tersebut," ucapnya.
Ia memastikan, kalau dirinya sudah tidak ada lagi hubungan dengan suaminya pasca ditalak cerai pada 3 Juni 2017. Dan, dikembalikan ke rumah orang tuanya, Ahmad Sarbini oleh Dasril.
"Saya sudah cerai secara agama pasca ditalak tiga oleh Dasril 3 Juni lalu, dan saya sudah mengajukan cerai secara hukum ke Pengadilan Agama Muara Enim 5 Juni 2017 dan dikabulkan. Dan, beberapa kali banding saya menang dan sekarang ini tengah menunggu suratnya saja," jelasnya.
Eva mengakui, sejak anak-anaknya kecil. Ia sering ribut bersama suaminya, dan tetap bertahan hingga akhir terjadi keributan besar. Dan, ia dikembalikan kepada orang tuanya pasca ditalak.
"Mungkin, karena faktor cemburu mantan suami saya. Dan, memang kita akui dekat dengan Pak Heriyanto hanya sebatas pengurus partai NasDem," bebernya.
Ahmad Sarbini, selaku orang tua Eva juga membantah tudingan atau tuduhan mantan menantunya itu, kalau dirinya telah menikahkan sirih anaknya Eva dengan Ir Heriyanto, MSP.
Dan, ia menegaskan, kalau pada 15 September tersebut. Dirinya berada di Prabumulih, dan karena itu hari Jumat. Ia melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al Furqon di dekat rumahnya.
"Saya tidak pernah menikahkan siri Eva dengan pria mana pun, termasuk Pak Heriyanto. Pasca, ia diceraikan atau dikembalikan suaminya kepada saya pada 3 Juni 2017 lalu," terangnya.
Bebernya, penyerahan Eva kepada dirinya oleh suaminya disaksikan oleh adik Eva, Susan di rumahnya yang berada di Jalan Teratai Perumnas Vina III, Blok DC 19 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.
"Kalau tidak salah selepas Magrib, Darwis menyerahkan Eva kepada saya dan menalak cerainya. Selama itu, Eva tinggal bersama saya dan menjadi tanggung jawab saya. Dan, pada 17 Nopember 2017 pindah ke Cambai dan bersama saya hingga sekarang ini," tukasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD, Ir Heriyanto MSP merasa perlu memberikan klarisifikasi dan meluruskan kepada awak media untuk memberikan informasi yang benar, terkait dugaan perselingkuhan dan perzinaan tersebut secara tidak langsung mencemarkan nama baiknya.
Sementara itu, Anggota DPRD, Ir Heriyanto MSP merasa perlu memberikan klarisifikasi dan meluruskan kepada awak media untuk memberikan informasi yang benar, terkait dugaan perselingkuhan dan perzinaan tersebut secara tidak langsung mencemarkan nama baiknya.
"Ini perlu dijawab tidak satu persatu, tetapi dengan cara klasifikasi supaya jelas semuanya. Terkait laporan mantan suami Eva Mayasari baik di media cetak dan media sosial, kalau hubungan kita hanya sebatas pengurus parpol. Tidak ada yang lain," ucapnya.
Ia merasa perlu mengklarifikasi supaya tidak terus menjadi polemik dan menyurutkan dirinya, sebagai wakil rakyat di DPRD.
"Akan koperatif mengikuti seluruh prosedur hukum yang diperlukan, karena kasusnya telah dilaporkan ke polisi," terangnya.
Ia membeberkan, kalau diri mengenal Eva sejak 2013. Lewat bekam dan akupuntur, dan ia secara periodik dan akupuntur dengan Eva. Selama bekam, Eva selalu diantar dan ditemani suaminya Darwis.
"Sekitar pertengahan 2016, Eva datang ke Partai NasDem ingin ikut bergabung. Itu telah seizin suaminya secara lisan. Eva bilang ke suaminya, kak adek nak melok gabung ke Partai NasDEM itung-itung cari pengalaman," bebernya.
Selama 2016, disebutkan meski telah bergabung dengan Partai NasDem. Eva belum memiliki jabatan dan mengurus serta membantu administrasi partainya. Hingga akhirnya bertemu dengan Irma Suryani, selaku Korwil Partai NasDem wilayah Sumsel.
"Ditunjuk langsung oleh Ibu Irma sebagai Ketua Tim Suksesnya. Dikarenakan, Ibu Irma sering sosialisasi di kota ini. Dan, saya tidak bisa menghandelnya karena sering dinas keluar menjalankan tugas sebagai wakil rakyat," kata dia.
Hingga akhirnya, Irma meminta dirinya untuk memasukan Eva sebagai pengurus partainya. Diberikan jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Otonomi Daerah di Partai NasDem. Dan, dirinya hanya sebatas memback up acara Irma di Prabumulih.
"Ibu Irma sering berkordinasi dengan Eva, pernah hendak berangkat rakor ke luar kota. Dan, Ibu Irma sendiri yang meminta izin kepada suaminya. Bukan saya, selaku Ketua DPD," tambahnya.
Diakuinya, ia sendiri sering bersama-sama dengan Eva. Tetapi, tidak pernah berdua dan selalu ada supir yang menemani. Hubungan dirinya, bersama Eva tidak lebih dari sebatas hubungan pengurus parpol.
"Apalagi, Eva juga dipercaya Ibu Irma. Untuk mengurus rumah aspirasinya yang berada di eks Klinik dr Safri di Cambai. Dan, kita sering berhubungan sebagai sesama pengurus parpol," tandasnya.(bmg)