Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Riimau Sebar Maklumat Kapolda Sumsel Tentang Karhutlah
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.com-- Guna untuk mengantsipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Bhabinkamtkbmas Polsek Pulau Rimau Bripda Reza Alfiansyah terus meningkatkan giat Sosialisasai dan penyebaran Maklumat Kapolda Sumsel kepada warga masyarakat di Desa Wonodadi Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. Minggu (04/02) sekira jam 10.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut Bripda Reza Alfiansyah menyampaikan isi tentang maklumat Kapolda Sumsel, berupa ancaman hukuman bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan maupun semak belukar yang dengan sengaja melakukannya. Untuk itu diirinya menekankan kepada warga masyarakat Desa Wonodadi Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin untuk tidak membakar lahan , hutan dan semak belukar
"Giat sosialisasi dan penyebaran Maklumat Kapolda Sumsel tersebut dilaksanakan Bripda Reza Alfiansyah dengan secara door to door kepada warga masyarakat Desa Wonodadi Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin," ujar Kapolsek Pulau Rimau AKP Jiman Pasaribu SH saat diconfirmasi kabarakyatsumsel.com diruang kerjanya, Minggu (04/02).
Menurut Kapolsek kegiatan sosialisasi dan sebar Maklumat Kapolda Sumsel tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla dan sekaligus memberikan pemahaman kepada warga masyarakat Desa Wonodadi dan sekitarnya tentang larangan dan dampak dari bahaya karhutla serta sangsinya bagi masyarakat yang melanggarnya.
Untuk itu dalam kegiatan tersebut jelas Kapolsek, Bripda Reza Alfiansyah menyampaikan isi tentang maklumat Kapolda Sumsel, berupa ancaman hukuman bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan maupun semak belukar bagi yang dengan sengaja membakar lahan.
Dikatakan dia bahwa Kegiatan ini memang merupakan kewajiban Bhabinkamtibmas selaku Pembina desa, untuk selalu mengingatkan warga masyarakat agar selalu waspada terhadap oknum yang membuka lahan dengan cara membakar.
"Oleh karena itu saya berpesan bagi warga masyarakat Desa Wonodadi agar bersama mendukung program pemerintah untuk tidak membakar hutan dan lahan, tentunya kita tidak ingin kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali dimana kabut asap menyelimuti wilayah Banyuasin khususnya dan umumnya di wilayah Sumatera Selatan,” ungkapnya.(Adam).