Sunarto Senang Jalannya Dibsngun
MUBA, KBRS-Masyarakat Desa Talang simpang kecamatan Jirak Jaya yang baru di resmikan ( 28/12/2017 ) Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dilapangan sepak bola Jirak kecamatan sungai keruh. Jalan penghubung tiga desa Talang Simpang,Rukun rahayu,.mekarjaya yang sekarang menjadi kecatan jirak jaya kab muba susuai dengan janji bupati muba pada saat peresmian kecamatan tersebut.
Kepala Desa Talang Simpang Sukarto mengatakan, Sabtu (27/1/2018) jalan ini menjadi urat nadi prekonomian,masyarakat ditiga desa dengan pekerjaan tani mencapai 90 % petani karet.Saya selaku kepala desa sangat gembira mendengar kabar bahwa jalan kami akan dibangun oleh pemerintah kabupaten muba tahun 2018 karena ini satu satunya akses jalan menuju desa kami yang selama ini berlumpur dan licin dikarenakan masih kondisi tanah merah sehingga sangat sulit untuk dilewati.
ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kami sebagai warga masyarakat desa talang simpang kususnya saya selaku kepala desa mewakili masyarakat saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah muba dan jajarannya tentunya.
Lain halnya dengan Samsul bahri (70) selaku toko masyarakat (85) jika jalan di desanya akan fibangun
"Jalan desa kami dibangun masyarakat sangat terbantu bilah benar jalan tersebut akan dibangun tahun 2018 ini lah harapan lah harapan masyarakat,karena setau saya Sejak tahun 1991 desa disini belum perna dibangun sehingga menjadi desa yang terisolir kalau saya bilang untuk mencapai suwa sembada jalan dulu yang harus diprioritaskan apa lagi mencapai semboyan Muba Maju Berjaya," ungkap Samsul Bahri.
Herman Kades Mekar Jaya menambahkan tahun 2007-2010 lalu getah karet mencapai 50 ton, perbulan.
Untuk jumlah penduduk mencapai 845 (KK) Sedangkan Jumlah jiwa sebanyak 4.450 jiwa.karena selama ini kebanyakan masyarakat disini lebih dekat berbelanja kekabupaten Mura dan kekabupaten PALI.
Untuk jumlah penduduk mencapai 845 (KK) Sedangkan Jumlah jiwa sebanyak 4.450 jiwa.karena selama ini kebanyakan masyarakat disini lebih dekat berbelanja kekabupaten Mura dan kekabupaten PALI.
"Parahnya lagi jalan menuju desa kami ini kalau musim penghujan tidak dapat lewat karena lumpur yang dalam karena masih tanah merah.Kami hanya mengharapkan bupati dapat memenuhi janjinya akan segera di bagun tahun 2018 ini," terangnya.(rdi)
