Sejak Usia Dini Anak Diajarkan Ilmu Agama
OGAN ILIR, KBRS - Program pendidikan Religi ini akan segera di mulai pada setiap desa,Terbukti pada Rabu 24/1 2018 telah di Launchingnya Madrasah Diniyah Desa Sejaro Sakti yang di beri nama "Madrasah Diniyah Karang Senai".
Launching Madrasaj Diniyah Karang Senai Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya ini di hadiri Camat Indralaya Rahmini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hafizha, para guru SDN,Tokoh Agama dan masyarakat setempat.dan perangkat desa serta BPD desa setempat.
Kepala Desa Sejaro Sakti Ali Zahir mengajak kepada murid kelas IV-VI kiranya dengan di mulainya program satu desa satu madrasah diniyah ini agar anak-anak sekalian dapat belajar dan mendalami ilmu agama, seperti belajar membaca al qur'an,bagaimana cara shalat dan sebagainya.kata Zahir panggilan akrab Nya. ketika ditemui awak media Rabu 24/1 2018.
Selain itu dikatakan Zahir,dengan di mulainya Madrasah Diniyah ini,anak-anak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta memiliki akhlak yang mulia secara otomatis, kalau anak sudah kita didik senjak dini dengan ilmu agama insya Allah mereka jadi gegerasi Handal dalam ilmu Agama.sambung Orang nomor satu di desa Sejaruh Sakti.
Saat di singgung terkait tenaga pengajar dan honor pengajar dirinya mengatakan,ada sebanyak 8 tenaga pengajar yang kita siapkan untuk Madrasah Diniyah Karang Senai dengan honor satu bulan sebesar Rp.400.000 setiap tenaga pengajar, dan honor tersebut di sepakti dari Anggaran Dana Desa.
Adapun Kurikulum pelajar yaitu belajar membaca al qur'an,
Hadits,Fiqih,praktek shalat dan belajar agama lainnya,"Jelas Zahir.
Sementara Camat Indralaya Rahmini mengajak untuk mendukung kegiatan yang baru dimulia ini, yakni Program Satu Desa Satu Madrasah Diniyah yang merupakan Program Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Rahmini berharap kepada tenaga pengajar dan pengelolah Madrasah Diniya Karang Senai, kiranya dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,serta bekalilah anak didik dengan ilmu agama
"Sehingga tidak ada lagi di Kecamatan Indralaya khususnya dan umumnya Kabupaten OI yang tidak bisa shalat dan baca al qur'an," tutupnya. (her)