Sebanyak 40 Walpri Calon Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Dibekali Kemampuan Khusus
BANYUASIN, KBRS -- Demi keamanan para calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin tahun 2018, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Banyuasin siapkan keamanan ekstra ketat.Tak tanggung-tanggung sebanyak 40 anggota kepolisian akan dikerahkan menjadi pengawal pribadi (Walpri) yang melakat pada calon.
Terkait dengan hal tersebut, nggota kepolisian yang menjadi Walpri dibekali dengan kemampuan khusus dengan mengadakan latihan menembak di Lapangan Tembak Patria Tama Polres Banyuasin. Rabu (31/0) sekira jam 08.30 WIB.
Turut serta hadir dan sekaligus memantau kegiatan latihan tersebut Waka Polres Banyuasin Kompol Arif Harsono , S.Ik , Kabag Ops Polres Banyuasin, Kabag Sumda serta para kasat dan para perwira serta bintara personil Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem S.IK mengatakan, bahwa Kegiatan latihan menembak tersebut langsung dibimbing dan dilatih oleh Instruktur Tim menembak dari SPN Polda Sumsel yang dipimpin langsung oleh AKBP Soeryadani, SH, MH selalu Kakorgadik SPN Polda Sumsel .
Adapun materi dan latihan yang diajarkan oleh Instruktur Aiptu Poniman, SH kepada personil calon walpri yaitu teknik dan cara menggunakan senjata api jenis revolver dan SSV2 dan mempraktekkan penggunaan senpi revolver dan SSV2 dengan cara menembak tepat dan akurat pada sasaran.
Menurut Kapolres Yudhi bahwa ke 40 walpri paslon Bupati dan wakil Bupati tersebut akan melakukan pengawalan yang akan dilaksanakan mulai ditetapkannya pasangan calon dari KPU hingga pengumuman hasil pemilihan.
“Walpri ini melakukan pengamanan melekat pada bakal calon. Mulai tanggal penetapan calon 12 Februari 2018 hingga tahapan Pilbup selesai,” ujarnya saat memberikan materi kepada 40 walpri di lapangan tembak Patria Tama Mapolres Banyuasin. Rabu (31/01).
Dikatakan Kapolres Yudhi bahwa Jumlah 40 anggota Walpri tersebut disesuaikan dengan jumlah pasangan yang ikut dalam kontestasi Pilbup 2018 yakni lima pasangan. Masing-masing calon akan dikawal oleh 4 orang anggota polri selama 24 jam secara bergantian.
Sebelum menjadi pengawal anggota walpri akan dibekali kemampuan khusus standar pengawalan dan akan dilakukan latihan khusus yaitu pengamanan perseorangan, kemampuan menembak, kemampuan untuk melindungi dan penyelematan.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan para calon. Selain itu juga kehadiran walpri akan mempermudah koordinasi terkait keamanan. "Aktivitas para pasangan calon tentunya padat, mulai dari masa kampanye hingga pemungutan suara nanti. Dengan adanya walpri, sehingga lebih mudah berkoordinasi terkait keamanan nantinya,” tukasnya. (Adam)