News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Petani OKI Suplai Beras ke daerah Lain

Petani OKI Suplai Beras ke daerah Lain

OKI, KBRS—Ditengah polemik rencana impor beras nasional, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) justru surplus beras.Hasil petani lokal di Bumi Bende Seguguk juga akan disuplay ke daerah lain.

"Total konsumsi beras penduduk Kabupaten OKI sebesar 97.03 ton per tahun atau sekitar 8,08 ton per bulan. Hitung-hitungannya kita mampu surplus sebesar 361.674 ton,” kata Bupati OKI, H Iskandar SE saat mengukuhkan Forum Sahabat Tani OKI di GOR Biduk perahu kajang Kayuagung, Kamis (18/1/2018).

Beras petani ini menurut Iskandar akan dikirim untuk menyuplai daerah lain. "Hasil petani sudah berlebih untuk masyarakat OKI sehingga dapat menyuplay wilayah lain yang kekurangan beras," ujar Iskandar walaupun masih ada petani yang mengalami gagal tanam dan gagal panen. meski demikian, petani tetap diuntungkan dengan adanya asuransi sawah bagi petani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, H Syarifudin, SP MSi mengatakan, produksi padi Kabupaten OKI tahun 2017 tercatat sebesar 764.508 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau jika di konversi menjadi beras menjadi sebanyak 458.705 ton.

“Panen Desember 2017 seluas 25.250 Ha dengan produksi mencapai 764 ton,” tutur Syarifudin.
Dikatakan Syarifudin ketersediaan akan bertambah mengingat pertengahan Februari 2018 hingga Maret di OKI akan memasuki masa panen raya. “Jadi stok aman bahkan bisa suplai daerah lain,” ungkap Syarifudin.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKI, Sudiyanto Djakfar menuturkan, untuk di pasaran penjualan beras tetap stabil kenaikannya hanya berkisar Rp 500 dari Rp 9.500 ke Rp 10.000,-. “Ada kenaikan harga beras besaran Rp 500 dari minggu lalu," jelas Sudiyanto.



Sudiyanto menyebutkan, ketersedian stok beras di Dolog OKI hingga kini mencapai 327.642 ton. Beras ini didatangkan dari petani lokal," tandasnya. (Oce)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.