Personil Sat Lantas Polres Banyuasin, Bergantian Menjadi Inspektur Upacara di Sekolah Setiap Senin Pagi
BANYUASIN, KBRS -- Guna untuk mewujudkan program Satu Sekolah Dua Polisi (SSDP) personil Sat Lantas Polres Banyuasin setiap senin pagi bergilir menjadi Inspektur upacara di Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasa Aliya (MA) yang ada dalam wilayah hukum Polres Banyuasin.
Program SSDP tersebut Sebagai salah satu upaya mendekatkan Kepolisian Resort (Polres) Banyuasin melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dengan para pelajar. Pentingnya mendekatkan polisi dengan pelajar karena kaum muda tersebut merupakan asset bangsa dan bakal calon pemimpin masa depan.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polrrs Banyuasin AKP Hegi Renanta, ST., SIK saat dimintai confirmasinya kabarakyatsumsel.com di ruang kerjanya terkait dengan program SSDP tersebut. Senin (15/01).
Menurut AKP Hegi Renanta, pelajar sebagai aset bangsa dan generasi penerus bangsa harus dijaga dan diberikan motivasi untuk menjadi masyarakat yang sadar hukum.
“Polri sebagai representatif masyarakat, dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menggandeng kaum pelajar sebagai mitra dalam mewujudkannya. Dengan kerjasama itu diupayakan dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas (Lantas),” jelas Kasat Lantas AKP Hegy.
Kasat melanjutkan, program implementasi satu sekolah dua polisi nantinya akan diterapkan di seluruh sekolah menengah yang ada dalam wilayah banyiasin,
hal ini akan mempermudah dalam sosialisasi masyarakat sadar hukum terutama bagi kalangan pelajar.
“Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada pelajar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan, terutama yang terjadi diusia produktif,” terang Kasat.
Dikatakan Hegy, dengan masih adanya korban laka lantas di usia produktif diharapkan pula siswa dan siswi SMA dapat memahami arti transportasi yang sangat penting sebagai dasar dalam setiap kehidupan masyarakat,” tuturnya. (Adam).