Museum Migas Pertamina EP Aset II Diresmikan
Dengan hadirnya museum migas pertama diindonesia ini, menambah deretan prestasi Prabumulih di era Pemerintahan Ridho -Fikri.
Walikota Prabumulih, H Ir Ridho Yahya, MM didampingi kepala SKPD, Selasa (23/1/18) meninjau secara langsung wisata pendidikan (Wisata Edukation) milik Pertamina tersebut diterima General Manager Pertamina Asset II EP, Eka Riza dan rombongan.
Wisata pendidikan ini mempunyai beberapa destinasi poto yang menceritakan sejarah perminyakan di Prabumulih.
Walikota Prabumulih,H Ir Ridho Yahya, MM mengapresiasi atas prestasi yang didulang Pertamina Asset II yang telah membuat satu destinasi wisata pendidikan baru dibumi seinggok -sepemunyian ini yang kebetulan pertama untuk di Republik ini.
"Trimakasih kepada General Manager Pertamina Asset II, Pak Eka Riza yang telah mengeluarkan ide cerdas. Ini sungguh memukau, Saya Puas, apalagi ini cuma ada di Prabumulih, Jakarta pun belum ada," ujarnya.
Disisi lain, Ridho Yahya mengharapkan agar siapapun yang menjabat pimpinan Pertamina bisa meninggalkan kenangan baik selama menjabat dikota Nanas ini.
"Pak Ekariza banyak tinggalkan kenangan selama di Prabumulih. Gas Kota, Jalan Nigata dan Museum Migas ini", ucapnya.Mengingat kondisi Prabumulih yang tidak mempunyai destinasi wisata laut, Pantai dan Gunung, Ridho meminta masyarakat jangan berkecil hati. Karena Prabumulih sekarang ini mempunyai banyak destinasi buatan yang tak kalah indahnya dengan kota lain.
"selain aman dari sunami dan bencana gunung meletus, Sekarang kita ada Museum 3D Migas Asset II, Taman Burung, Taman -Taman terbuka hijau dan banyak lagi", beber pejabat yang juga akan mencalonkan diri kembali sebagai Walikota Prabumulih dipilkada serentak 2018 mendatang.
Seirama, General Manager (GM) Pertamina Asset II, Ekariza mengungkapkan awalnya ide ini (Membuat Museum Migas -red) terinpirasi dari kota Prabumulih yang merupakan kota Migas. Untuk itu dirinya ingin masyarakat Prabumulih khususnya tahu bagaimana proses dan tentang dunia Migas
"Selain tempat wisata, museum ini juga bertujuan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat", kata Eka Riza.
Dijelaskannya,Museum ini berisi diarama pengeboran migas dan lukisan tiga dimensi bertema migas,tentang Seismik. Museum ini dilengkapi juga learning center, cafe serta fasilitas outbond,Payung Cinta dan Cafe Kontainer",pungkasnya.
Kedepan, perlu kajian dan evaluasi mendalam terkait pembiayaan yang dibutuhkan termasuk nantinya masalah pengelolaan.
"Karena ini menyangkut biaya pemeliharaan termasuk tiket masuk.", tutup Eka Riza.
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya menyambut senang dengan kehadiran museum ini. Ia berharap museum ini dapat dimanfaatkan bagi generasi muda Kota Prabumulih. "Prabumulih juga telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai kota percontohan gas nasional," pungkasnya. (ADV)
