News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Masuki 2018, PALI Fokus Pertanian dan Infrastruktur

Masuki 2018, PALI Fokus Pertanian dan Infrastruktur

PALI,KBRS-Dalam memasuki tahun 2018 tentunya Bupati PALI inginkan perubahan pada DOB yang baru berusia lima tahun ini.

Untuk mendongkrak perekonomian masyarakat golongan menengah kebawah di Bumi Serepat Serasan, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, Ir H Heri Amalindo MM mengatakan ditahun 2018 ini, akan lebih fokus pada sektor pertanian dan infrastruktur.

Dikatakan orang nomor satu dikabupaten PALI ini, ditahun 2018 pemerintah kabupaten PALI melalui Dinas pertanian akan mengerakan seluruh kelompok tani yang ada, untuk bercocok tanam baik  itu tanaman tumpang sari maupun perkebunan lainnya.

Menurut Bupati, sektor ini apabila ditangani dengan serius oleh para petani serta digalakkan, dirinya optimis  tiga tahun kedepan masyarakat PALl mulai merasakan dampak dan hasilnya, karena topografi lahan yang tersedia dikabupaten ini sangat subur dan cocok untuk segala jenis tanaman, misalnya tanaman kedelai, jagung serta tumpang sari lainnya.

"Kita kedepan ini lebih mengalakan sektor pertanian dan infrastruktur, mengingat lahan di daerah kita ini sangat luas, dan sangat memungkinkan dijadikan lahan pertanian untuk segala jenis tanaman, " kata Bupati ketika dibincangi, usai meninjau salah satu kebun Nangka milik petani di Desa Simpang Tais baru baru ini.

Sedangkan untuk menunjang kelancaran petani mengeluarkan hasil produksinya menurut Bupati, pemerintah Daerah Kabupaten PALI, ditahun 2018 ini, kembali memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. yang anggaranya diproyeksikan mencapai angka Rp 1,3 triliun.

"Tentunya di tahun ini pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kita, karena jalan dan jembatan merupakan urat nadi dari perekonomian masyarakat, setelah jalan di PALI semuanya mulus, barulah kita membangun perkantoran,” pungkas Bupati.(Sendi).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.