Launching Satu Desa Satu Diniyah Diluncurkan
OGAN ILIR KBRS - Gubernur sumsel Alex Noerdin memberikan Apresiasi pada kabupaten Ogan Ilir (OI) yang hari ini telah melaunching satu desa satu Diniyah dikabupaten berslogan Kota Santri. hal ini kata Orang nomor satu di sumsel ketika diwawancarai para awak media usai membuka Launching satu desa satu madrasah. di Balai serbaguna Caram Seguguk kantor terpadu tanjung senai Selasa 8/ 1/2018.
Masih kata H. Alex Noerdin satu desa satu Diniyah di kabupaten Ogan Ilir ini adalah yang pertama di sumsel bahkan Se Antera Tanah Air. Puji Alex.
ketika disinggung sarana dan prasarana pendidikan Diniya seperti Gedung, H. Alex Noerdin mengatakan sekolah Diniyah bisa belajar di Gedung sekolah Dasar (SD) dan pada sore hari sedangkan SD nya sekolah pagi, setiap Desa pasti ada Sekolah Dasar (SD). Tambah Nya.
Ditempat yang sama Bupati Ogan Ilir H Ilyas Panji Alam, Program satu desa satu Diniyah ini merupakan menindak lanjuti program Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo, program ini merupakan program pertama yang ada di Sumsel bahkan di Indonesia.
Mudah mudahan bisa di ikuti oleh kabupaten kota di Indonesia, karena pendidikan karakter ini sangatlah penting bagi generasi penerus bangsa, apa lagi mengingat zaman sekarang Informasi dan budaya gampang diterima yang akan merusak anak bangsa, dengan adanya Satu desa satu Madrasyah ini kita bisa membentengi anak anak SD, SMP dan remaja dari hal yang tidak baik sambung Bupati Ogan Ilir.
H.Ilyas Panji Alam berharap, paling tidak dengan adanya satu desa satu Diniyah anak anak di bumi caram seguguk bisa baca tulis Alqur An, bisa sholat. sholat Jenazah serta Aqidah dan akhlaknya bertambah baik.
sementara Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten OI, Islah Corie, ketika disinggung Gedung sekolah Diniyah mengatakan, Alhamdulillah kepala sekolah sudah mendukung program ini, mereka bersinergi terutama dalam kebersihan sekolah,
Dia menambahkan kalau pendidikan formal nya anak anak didik oleh guru PNS, sedangkan Sekolah Non formal di didik oleh Ulama, tokoh Agama Ustadz di desanya masing-masing. (her)