News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Hamdan : Siapkan 15 Angkatan Bina Calon Pengantin

Hamdan : Siapkan 15 Angkatan Bina Calon Pengantin



BANYUASIN, KBRS - kementrian Agama Kabupaten Banyuasin, guna membantu menurunkan angka gizi buruk di Kabupaten Banyuasin. Fokuskan pembinaan dan pendidikan Calon Pengantin di wilayah perairan.

Hal tersebut di lakukan, karna masih tingginya angka gizi buruk khususnya di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin. yang di catat pihak Dinas Kesehatan di tahun 2017 sebelummnya ada 21 orang anak yang mengalami gizi buruk di wilayah perairan.

Dikatakan Hamdan Kasi Binmas Islam. Kemenag Banyuasin, dalam sirgenitas menurunkan angka gizi buruk. Pihaknya akan melaksanakan pembinaan dan pendidikan bagi calon pengantin yang berada di Kabupaten Banyuasin.

Dengan membuat 15 angkatan, satu angkatannya berjumlah 60 orang, untuk pelatihan bagi calon pengantin yang bertaraf nasional.
kita telah memcatat di tahun 2017 ada 6173 Pristiwa pernikahan yang menurun dari tahun sebelumnya, indikasinya pengaruh dari perekonomian juga. 

"Jadi kalau keterkaitannya dengan Stunting pastinya terkait karna dalam membina keluarga pentingnya gizi yang baik." Katanya pada Kegiatan pertemuan Forum pemangku kepentingan (MSF2)  Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi di ruang rapat Kantor Bappeda Kabupaten Banyuasin, Rabu (17/1).

Oleh karna itu, Tahun 2018 ini kemenag berupaya adanya peningkatan hingga ke angka 6250 pristiwa pernikahan dan 2019, dapat meningkat lagi hingga 6500.

Tujuan pelatihan dan pendidikan juga, termasuk nantinya adanya pendidikan di masa Pranikah. Sebagai bentuk membangun keluarga Indonesia yang kokoh dan kuat bagi calon-calon pengantinnya, calon yang berkwalitas kesehatannya ekonomi serta pendidikannya yang berkelas.

" Pendidikan pranikah juga akan kita lakukan, Program ini sangat penting sekali dalam membentuk keluarga yang baik sangatlah di butuhkan konsep yang baik juga." Tegasnya

Sementara itu, Reni Sahara Sekertaris Dinas kesehatan Kabupaten Banyuasin, mengatakan kegiatan program pihak kemenag Banyuasin yang bersinergi juga dengan pihak Dinas kesehatan merupakan kegiatan yang baik dalam menyumbang penurunan angka gizi buruk.

" Ya pastinya pernikahan harus juga dilihat dari umur calon pengantinnya, itu berpengaruh besar pada angka Gizi buruk ketika pasangan tersebut melahirkan dan memiliki anak. Pastinya mereka memerlukan Gizi yang baik dan perekonomian yang baik bagi keluarga." Ucapnya

Karna itu, sangatlah penting dalam keterkaitannya pembinaan terhadap pasangan calon pengantin di kabupaten Banyuasin.

" kita juga siap dalam membantu program yang telah di buat oleh pihak Kemenag." Pungkasnya. (Adam)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.