Mengerucut Pro Perubahan yang Digawangi Sarjan bertarung dengan Petahana dan Putra Mahkota
PALEMBANG, KBRS-Pemilukada Sumsel makin memanas. Apalagi KPU sudah mengeluarkan tahapan Pemilukada serentak pada 2018. Pada bulan Januari 2018 mendatang, KPU akan membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018.
Sudah banyak beredar nama yang akan bertarung diantaranya Sarjan Tahir dan Ishak Mekki-yang notabene kader Partai Demokrat, Ketua Partai Gerindra Sumsel yang juga Bupati Lahat H Aswari Rivai, Bupati Muba Dodi Reza Alex-putra Gubernur Sumsel Alex Noerdin, H Herman Deru mantan Bupati OKU Timur.
Pimpinan Parpol ditingkat Pusat juga disibukkan untuk menggelar audisi, siapa calon yang layak dimajukan pada Pemilukada Sumsel. Hingga sekarang, belum keluar dukungan parpol tersebut, karena alotnya lobby-lobby politik. Parpol pun tak akan gegabah memutuskan siapa yang akan dimajukannya dalam Pemilukada. Karena hal ini akan berimbas pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Ditingkat lokal, nama Sarjan Tahir, Aswari Rivai dan Dodi Reza akan beradu dengan petahana Ishak Mekki.
Berbagai upaya sosialisasi untuk mengenalkan diri dan menarik simpati masyarakat Sumsel pun gencar dilakukan.
Yang menarik, di internal Partai Demokrat, ada dua kadernya yaitu Sarjan Tahir dan Ishak Mekki bertarung memperebutkan dukungan partai dalam Pemilukada. SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat dikenal sebagai figur yang sangat rasional dan jernih dalam memutuskan siapa kadernya yang layak dimajukan. Tak ada lobby tanpa ada elektabilitas yang mumpuni dari kader yang akan disetujuinya. Hal ini merupakan SOP yang sudah diterapkan SBY. Sebagai partai pemenang pemilu 2004 dan Pemilu 2008, Demokrat tentu mempunyai pengalaman panjang dan teruji.
Disisi lain, elektabilitas Sarjan Tahir mengungguli Ishak Mekki. Pengalaman Sarjan Tahir sebagai pemegang mandat Partai Demokrat di Sumsel dan menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel pertama, tentu tak diragukan. Sarjan Tahir pun sukses mengantarkan Partai Demokrat Sumsel menjadi pemenang pemilu pada 2004.
Ishak Mekki juga tak diragukan kepemimpinannya. Sebagai Bupati OKI dua periode, banyak yang sudah dilakukannya. Ditambah ia juga saat ini menjadi Ketua Partai Demokrat Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel.
Masyarakat Sumsel tentu sangat cerdas dalam memilih pemimpin mereka. Siapapun itu baik Sarjan, Ishak, Aswari dan Dodi harus berjuang keras merebut hati masyarakat. Serta tak lagi mengiming-imingkan uang agar masyarakt Sumsel tak jadi bodoh dan apatis. Keempat orang ini merupakan tokoh-tokoh terbaik Sumsel. Tapi, dari keempatnya tentu harus menjadi satu yang terbaik dan memimpin Sumsel.(bmg/opini)
