Sebanyak 40 Peserta Calon Anggota Polri Mengikuti Seleksi Pembekalan Pembinaan dan Pelatihan di Mapolres Banyuasin
BANYUASIN, KBRS -- Sebanyak 40 peserta putra putri yang berprestasi di Kabupaten Banyuasin mengikuti seleksi calon peserta pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri tahun 2018. Pembekalan pembinaan dan pelatihan seleksi calon anggota polri tersebut di laksanakan di Mapolres Banyuasin. Minggu (19/11) sekira jam 08 : WIB.
Kegiatan tersebut di buka dan dipimpin langsung oleh Kabag Sumda Polres Banyuasin Kompol Hadi Suseno, SH dan dilatih oleh gabungan Panitia Bagsumda Polres Banyuasin. Diawali dengan lari pagi bersama para peserta di seputaran Polres Banyuasin.
"Kemudian dilanjutkan dengan pembekalan berupa latihan parade, latihan penghormatan dan latihan baris berbaris serta pembekalan persiapan administrasi," kata Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem S.IK melalui Kasubbag Humas Pplres Banyuasin AKP Ery Yusdi.
Dikatakannya bahwa jumlah peserta binlat minggu ini berjumlah 40 ( empat puluh ) peserta dengan rincian, pria sebanyak 28 ( dua puluh delapan ) orang dan wanita sebanyak 12 ( dua belas ) orang.
kegiatan seleksi calon peserta Polri ini untuk persiapan penerimaan anggota Polri tahun 2018. Dan kegiatan ini adalah salah satu program dari Kapolri untuk mencari bibit-bibit anggota Polri yang berkwalitas agar penerimaan anggota Polri sesuai dengan kreteria dan standar, maka di lakukan pembekalan pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta anggota Polri.
“Kreteria penerimaan untuk calon anggota Polri yang paling utama adalah tinggi badan maksimal 165 cm untuk calon anggota Polisi Laki-laki (Polki) dan 160 cm untuk calon anggota Polwan,” terang Ery Yusdi.
Selain tinggi badan lanjutnya, batas umur standar 18-21 tahun. Jadi untuk siswa SMA kelas III yang memenuhi syarat umur sudah bisa mendaftar. Untuk yang sudah lulus SMA, sepanjang usianya belum lewat dari 21 tahun pada saat masuk pendidikan, itu masih bisa di terima.
“Agar penerimaan calon anggota Polri lebih profesional, Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (Betah), semua stakeholder bisa ikut mengawasi,” pungkas Ery Yusdi.(Adam).
