Polres Banyuasin Gelar Apel Pencanangan Keselamatan Berlalu Lintas
BANYUASIN, KBRS -- Giat Apel Besar Sedulang Setudung dalam rangka Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu lintas dengan tema "Stop pelanggaran Keselamatan untuk kemanusiaan Banyuasin bersatu, Keselamatan nomor satu, Senin Pagi (27/11) di Mapolres Kabupaten Banyuasin sekira pukul 08.00 WIB.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.Ik diikuti oleh Waka Polres Banyuasin, serta para PJU Polres Banyuasin, para Kanit dan Kasi, Pleton personil Polres Banyuasin, Pleton Dishub BA, Pleton PolPP Ba, Pleton Senkom Mitra Polri Banyuasin dan Pleton Pelajar SMA Kab. Banyuasin.
Dalam amanatnya Kapolres Banyuasin menyampaikan bahwa data Kecelakaan lalu lintas yang terdata dari Bulan Januari 2017 sampai dengan Bulan Oktober 2017 dengan jumlah korban MD sebanyak 40 kasus, 38 kasus diantaranya R2 tanpa menggunakan helm.
" Data yang kita peroleh dari awal Januari tahun 2017 sampai Oktober 2017 Banyak kasus korban yang meninggal dunia tidak memakai helm, untuk itu kedepan sat lantas polres Banyuasin akan lebih giat lagi dalam menertipkan para pengedara yang tidak taat aturan, sehingga mengurangi angka kecelakaan terhadap roda dua. "Katanya
Sementara itu kasat lantas polres Banyuasin AKP Hegi Renanta, SIk. juga mengungkapakan sesuai dengan amanat UU Nomor 22 Tahun 2009, yaitu Melaksanakan pembinaan tertib berlalu lintas sejak usia dini yaitu Pulsana dan pembinaan Pocil, Penyuluhan keselamatan berlalu lintas kepada siswa sekolah di Kabupaten Banyuasin dengan program 1 sekolah 2 polisi, Pembentukan komunitas pelajar tertib berlalu lintas dengan program PKS dan Saka Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Polres Banyuasin.
"Penyuluhan dan pembinaan tertib serta berkeselamatan berlalu lintas dengan Metode ceramah Face to Face maupun media elektronik di SIP FM kepada masyarakat Kabupaten Banyuasin, Melaksanakan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya guna merumuskan pelaksanaan menurunkan jumlah kecelakaan yang berpotensi kepada fatalitas korban, Membentuk komunitas korban laka lantas sebagai agent keselamatan berlalu lintas." Tuturnya.(Adam)