Indonesia: Surga Belanja Online
Jakarta, 8 November 2017 – Ritel online sedang menjamur di Indonesia. Meskipun memiliki tingkat penetrasi yang rendah untuk Internet dan E-Commerce, sebuah laporan dari Research and Markets[1] menunjukkan bahwa pasar ritel online Indonesia adalah yang terbesar di wilayah ini karena jumlah penduduk yang besar. Faktor-faktor yang mendorong E-Commerce adalah peningkatan penetrasi Internet dan konektivitas mobile, serta demografis dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, CNBC[2] awal tahun ini juga melaporkan bahwa dengan populasi lebih dari 250 juta dan adopsi internet yang bertumbuh dengan cepat, kepulauan Indonesia akan menjadi surga belanja online – dan proyeksi terkini mengatakan akan mencapai US$ 130 milyar di tahun 2020.
Dan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pasar e-commerce B2C terbesar di Asia Tenggara, menurut laporan yStats.com[3]. Laporan ini juga menggaris bawahi Indonesia sebagai negara yang sangat kuat penetrasi mobile-nya. Telepon selular digunakan mayoritas pengguna Internet di Indonesia untuk mengakses web di tahun 2014, dan merupakan perangkat yang digunakan sebagian besar pembelanja online untuk melakukan pembelian. Penetrasi smartphone semakin meningkat, diharapkan mencapai 100 juta pengguna dan mendudukkan Indonesia dalam posisi lima besar negara dengan pengguna smartphone terbanyak, dalam tiga tahun mendatang. Selain itu, baju dan benda-benda terkait fashion lainnya termasuk dalam kategori produk online yang paling banyak dibeli tahun lalu, dengan pembayaran terbanyak melalui transfer bank.
Selain itu, untuk menyediakan panduan bagi sektor perekonomian digital Indonesia, Presiden Indonesia Joko Widodo baru-baru ini menandatangani road map E-Commerce untuk Indonesia, diharapkan akan selesai akhir tahun 2017. Road map ini akan membantu mengatur teknologi dan isu-isu terkait seperti logistic, keamanan siber, perpajakan, pengembangan sumber daya manusia, dan perlindungan konsumen.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai tren-tren ini dan menemui para pemangku kepentingan dalam ritel online, InternetRetailing Expo (IRX) Indonesia, akan hadir dengan edisi ketiganya, di tanggal 24 dan 25 Januari tahun depan di Pullman Jakarta Central Park, yang akan kembali menjadi titik temu bagi para penjual, merek, peritel multi-kanal dan peritel online dengan para penyedia utama dan belajar dengan saling berbagi pengalaman dan implementasi studi-studi kasus.
Di tahun 2018, IRX Indonesia diharapkan akan menarik lebih dari 2000 pengunjung ke sebuah eksibisi yang lebih beragam lagi, dengan berbagai sesi bernilai tinggi dan lebih dari 80 penyedia solusi dalam bidang infrastruktur dan inovasi digital, pembayaran digital, penyediaan last-mile dan masih banyak lagi. Lebih dari 100 pembicara dalam bidang peritel multikanal dan ecommerce akan membagikan pengalaman dan pengetahuan dalam sesi-sesi konperensi dan loka karya di IRX Indonesia 2018. Seluruhnya dengan tema-tema ritel, F&B, mobile, fintech, pembayaran, keamanan siber, fesyen, kreasi dan pemasaran konten video, dan masih banyak lagi. Dua track baru yang akan menjadi fokus di IRX Indonesia 2018 adalah Food & Beverage dan Fesyen & Kecatikan, yang digadang-gadang akan menjadi industri paling menguntungkan dalam perekonomian Indonesia saat ini.
“Indonesia bersiap untuk mencapai pertumbuhan signifikan dan menjadi pemimpin dalam ritel online, sesuai dengan tren-tren. Inilah alasan kami menyelenggarakan IRX di Jakarta, Indonesia, dan tahun depan, dalam event ke-tiga kami, akan membantu para peritel, seiring dengan perjalanan mereka dalam membangun strategi-strategi ritel online mereka,” kata Julia Kwan, Portfolio Director, Asia, Clarion Events Pte Ltd.
“IRX merupakan ajang multikanal terkemuka di calendar ritel dan berlangsung setiap bulan Maret di NEC Birmingham, Inggris Raya. Inggris merupakan pasar ritel internet paling maju di seluruh dunia. Dengan lebih dari 200 eksibitor dan 5000 pengunjung, IRX menyambut para peritel dan penyedia teknologi dari berbagai tempat. Harapan kami adalah menghubungkan event-event IRX di seluruh dunia dan membawa berbagai keahlian yang ada dari event-event tersebut ke negara-negara di Asia.”
Acara ini akan menghadirkan berbagai pembicara lokal dan internasional terkemuka di industri, seperti, antara lain, Hari Sungkari, Deputy Chairman of Infrastructure, Indonesian Creative Economy Agency (BEKRAF); Muhammad Neil El Himam , Director of ICT Infrastructure, Indonesian Creative Economy Agency (BEKRAF); Jeffrey Paine, Founding Partner, Golden Gate Ventures; S Ravi Kumar, Director of eCommerce, PT. Mitra Adiperkasa Tbk; Amit Kewani, Vice President of eCommerce & CRM,PT. Mitra Adiperkasa Tbk; Florian Holm, co-CEO, Lazada Indonesia; Achmad Alkatiri, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia; Kusumo Martanto, CEO, Blibli.com; Prantik Mazumdar, Managing Partner, HappyMarketer; Pungkas Riandika, Head of Digital Marketing, Kawan Lama Retail; Puri Purwaningsih, Head of Digital Marketing, Lion Wings; Andi Syawita Putra, SEA Head of ECommerce, Mondelēz International; Jan Oudeman, Founder & CEO, Grivy; Arnab Ganguly, Group Head of Digital Marketing & Analytics, Kanmo Retail Group; Lodewijk Tanamal, CTO, Bhinneka.com; Dhiren Amin, Head Of Marketing, SEA, The Kraft Heinz Company; Riva Sinjal, Head of E-Commerce, Kino Indonesia; Rizkie Maulana Putra, Head Of E-Commerce, L'Oréal Indonesia; Ashley Amanna, E-commerce & Digital Lead, L'Oréal Indonesia; Faiz Fashridjal, Head of Marketing, BLANJA.com; Rama Mamuaya, Founder & CEO, DailySocial.id; Alexander Lukman, Director, Corporate Strategy and Product Development, Ralali; Dean Chan, Co-Founder & Chief Operating Officer, Eat Healthy SG; Sutrisno Yao, Head of eCommerce,VIVERE Group; Albert David Palit, GM E-Commerce, RPX Group; Fransiscus Evan, Head of O2O, Berrybenka; Donald Wihardja, Partner, Convergence Ventures; Takeshi Ebihara, Founding General Partner, Rebright Partners; Chris Feng, CEO, Shopee; Anne Patricia Sutanto, Vice President Director, Pan Brothers; Yessamia Linianesty Hioe, Country Manager, PVH Global Supply Chain; Tommy Wattimena, CEO, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology; Mukiat Sutikno, President Director, Hyundai Mobil Indonesia; Cakra Putra, Managing Director, PT Medis Raya; Andrew Mawikere, CEO, Bizzy; Juliette Gimenez, Co-Founder & CEO, Goxip; Samuel Pranata, Marketing Director, Martha Tilaar Group; Willy Thomas, Director, FlowerAdvisor; Ole Daniel Nitter, COO, Zalora; Izak Jenie, Advisory Board Member, Indonesian Fintech Association and CEO, JAS Kapital; Hans Ebenhahn, CEO, Nusatrip; Rama Suparta, Co-Founder, Saturdays; Eddy Christian, Co-Founder, Livaza.com; Avis Easteal, Regional Head of Consumer, Luxasia.
Termasuk dalam lebih dari 80 eksibitor IRX Indonesia 2018 adalah Accenture, Sydeco, Aramex, Wavecell, AdAsia, Useinsider, iPay 88, Gilkor, dan masih banyak lagi.
Pendaftaran terbuka untuk umum. Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silakan kunjungi http://www. internetretailingexpo-asia. com/.