Bangun Infrastruktur di Pulau Gumantung
OKI, KBRS - Desa Pulau Gumantung Induk kecamatan Tanjung lubuk kabupaten Ogan Komring ilir (OKI) mampu bersaing dengan dengan desa yang ada mulai dari bidang Infrastruktur, pendidikan. kesehatan, ekonomi dan lainnya. Hal ini semua tak lepas dari kerja sama masyarakat desa pulau Gumantung Induk, pemerintah kecamatan Tanjung Lubuk, pemerintah kabupaten. pemerintah propinsi dan pemerintah pusat. Ini dijelaskan Kades Pulau Gumantung Induk Sadzali ketika ditemui di kediamanya Kamis (15/11).
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Pulau Gumantung Induk, kecamatan Tanjung Lubuk kabupaten Ogan Komerng ilir (OKI).
Kades Sadzali menyatakan kegiatan ini bersumber dari Dana Desa APBN 2017. Pihaknya membangun infrastruktur jalan desa sebanyak empat titik dengan panjang 1.425 meter, siring 1.000 meter serta untuk BUMDes adalah tenda 4 unit dan kursi 195 buah.
Dia menambahkan, karena sebelumnya jalan setapak yang mereka bangun ini kalau dimusim hujan tak bisa dilalaui, jangankan mobil sepeda motorpun lagi kami dititipkan pada warga yang tempat tinggalnya dekat jalan lintas.
Masih menurutnya,disamping akses jalan untuk kepermukiman warga, Jalan ini juga merupakan Akses masyarakat desa untuk ke sawa, dan kekebun
"Kalau jalan ini bagus, secara otomatis, maka per Ekonomian masyarakat desa dengan sendirinya meningkat," sambung Sadzali
Sadzili, berharap agar masyarakat dapat menjaga serta merawat jalan yang talah kita bangun ini dan Sadzili juga bertrimkasih pada semua pihak seperti perangkat desa, BPD, toko agama dan masyarakat yang telah berkerja sama membangun disegala bidang desa Pulau Gumantung Induk.
Sementara masyarakat setempat Suwandi, mengaku berterimakasih pada kepala desa.serta perangkat desa serta yang lainnya, yang telah membangun akses jalan ini.
"Sebelumnya jalan ini sulit untuk dilewati, sepeda motor masyarakat disini kami titipkan disalah satu rumah masyarakat yang di dekat jalan raya, Alhamdulillah kalau jalan ini selesai sepeda motor bisa langsung kami bawak ke tempat kami. Bukan itu saja kalau kami mau membawa hasil kebun dan sawa maka secara otomatis lancar tanpa susah-susah lagi," tutup Siwandi.(her)