Pamit Dengan Keluarga Ingin Ngantar Laporan Kekantor, Sampai Saat Ini Tidak Ada Kabar
BANYUASIN, KBRS - Ponosih Binti kliwon (27) yang tercatat sebagai warga RT 25 RW 07 Kampung Sribumi Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sejak hari Jumat (6/10) sekira pukul 12.00 WIB hingga hari ini (08/10) belum diketahui keberadaanya alias hilang.
Informasi yang dapat di himpun Ponosih yang salah seorang pegawai administrasi di Yayasan Pendidikan Satria Nusantara (SN) Kecamatan Betung ini dengan rekan sekantornya sebelum menghilang meminta izin pulang kerumah ada urusan keluarganya.
Sekira pukul 12.00 WIB ibu beranak satu ini pamitan sama orang tuanya mau mengantarkan berkas laporan ditempatnya bekerja ke Pangkalan Balai dan masih mengenakan pakaian seragam dinasnya dengan mengendarai Sepeda Motor Matic jenis Honda Beat warna hijau putih dengan Nopol BG 2108 JR
Menurut pengakuan Kliwon orang tuanya kepada kabarakyatsumsel.com mengatakan, bahwa memang anaknya (Ponisih, red) pamitan ingin pergi kalau ada urusan di tempatnya bekerja. Ia berangkat sendiri dengan mengendarai Sepeda Motor, maka waktu dia pamitan saya seperti biasanya meng iyakan.
"Yang saya bingung sekarang ini nomor ponselnya itu saat dihubungi aktif tapi tidak diangkat dan saya tanyakan dikantor tempat kerjanya, mereka bilang kalau anak saya itu minta izin mau ikut suaminya," jelasnya sedih.
Saya sudah cari ditempat teman sekolahnya dulu dan kenalan nya yang berada di Pangkalan Balai, Sungai Lilin bahkan yang dipalembang pun tidak mengetahui jejaknya," sementara anaknya selalu menanyakan keberadaan ibunya terus, itu yang membuat sangat sedih," ucapnya.
Sementara Rusdi Agus suami Ponosih menyebutkan, andaikata istrinya pergi sama orang lain, tapi mengapa ponselnya setiap dihubungi aktif tapi tidak diangkat??. " Selama ini tidak pernah ada cekcok ataupun salah paham di antara kami berdua," jelas dia.
Waktu itu, Jumat pagi saat saya berangkat ke Jambi saya hubungi masih diangkat dan berbincang dan saya sudah sampai di Jambi pun masih komunikasi seperti biasa, saya tanya anak pun dijelaskan tanpa ada tanda-tanda kalau dia menghilang hingga sekarang ini.
"Ketika saya pulang dari Jambi malam itu saya tanya sama bapak dan ibu bahwa dimana kok istrinya tidak ada dirumah. Saat itulah baru ada firasat istrinya hilang tidak pulang," ujar dia.
Yang membuat saya kaget lagi terang dia, saat saya kontak teman kerjanya di SN, bahwa sejak pagi istri saya itu sudah izin keluar kantornya. Hari sabtu saya berusaha mencari tau keberadaanya bahkan sampai ditempat keluarga mantan suaminya pun tidak ada.
"Hingga hari minggu pagi ada info bahwa istri saya berada diwilayah Pulau Rimau. Dia berboncengan dengan seorang laki- laki. Mendapat info tersebut, saya berusaha cari tau kesana. Hingga pukul 22.30 WIB hasilnya nihil.
"Saya kasihan dengan anak saya Nelsen(8) yang terus menangis mencari ibunya dan sejak ibunya tidak pulang hingga hari ini ia tidak mau makan dan menangis terus," tuturnya sedih.
Dia berharap, melalui pemberitaan di berbagai surat kabar dan media lainya ini jika ada warga yang mengetahui keberadaan istrinya (Ponisih,red) baik dalam kondisi masih hidup atau sudah tidak bernyawa bisa mengantarkan kealamatnya diatas atau bisa menghubungi nomor ponsel 0812-7313-179 atau 0813-6702-3455. (Adam Malik)