News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

PKL Pasar Pangkalan Balai Kocar Kacir Saat Ditertibkan Sat Pol PP

PKL Pasar Pangkalan Balai Kocar Kacir Saat Ditertibkan Sat Pol PP

BANYUASIN,KBRS  - Beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Pangkalan Balai Kab. Banyuasin yang nekat membuka lapak ditempat terlarang, kocar kacir mengamankan barang dagangan nya saat anggota gabungan kembali melakukan penertiban, Senin (11/9).
Tak ada perlawanan dari pedagang saat dilakukan penertiban petugas. Hanya saja salah satu pedangang ayam meminta keringanan, agar lapak miliknya tidak diangkut paksa oleh tim gabungan. Kendati sempat ada ketegangan, penertiban yang dilakukan anggota Satpol PP Pemadam dan penyelamat Banyuasin, Polsek Pangkalan Balai serta petugas UPTD Pasar Pangkalan Balai berjalan dengan aman dan kondusif.

Dari pantauan, semua pedagang mendukung penuh upaya bidang pasar DPUKM Banyuasin dalam upaya menciptakan pasar yang bersih, aman dan nyaman. Para pedagang berharap agar penertiban dilakukan secara terus menerus. “Kami bukan tidak taat aturan, tapi kami minta keringanan dan dicarikan solusi. Jangan hari ini diingatkan langsung diangkut barang dagangan kami,” ujar Yanto, salah satu pedangan ayam.

Dia berharap diberikan solusi yang tepat agar pihaknya dapat memberikan pelayanan pada konsumen. Sebab kata dia, komsumen menginginkan ayam segar dan ingin menyaksikan sendiri proses pemotongan.
“Makanya kami memotong ayam disini, kalau memang tidak boleh kami minta diberikan solusinya, dimana kami harus boleh memotong ayam,” ujar dia minta saran dengan petugas pasar.

Senada dikatakan, pedagang sayur yang setuju dengan adanya penertiban dari pihak KUPTD Pasar Pangkalan balai ini, sebab jalan yang dikhususkan untuk pejalan kaki dan roda dua, terlihat lebih rapi. “Ya mamang sejak PKL berdagangan ikan dipinggir jalan pasar terlihat jorok dan kumuh. Namun setelah ditertibkan ini pasar kelihatan rapi dan bersih, arus lalu lintas juga lancar,” ujar Mar, pedagang sayur.

Sementara itu Kabid Pasar DPUKM Banyuasin Dedi Antoni melalui Kelapa UPTD Pasar Nazirwan penertiban yang dilakukan untuk menciptakan pasar yang bersih dan rapi. Kata dia, pihaknya akan melakukan secara terus menerus agar pasar terlihat rapi.“Kami harap pedagang tidak lagi berjualan ditempat terlarang tersebut. Sebab dalam menciptakan suasana rapi aman dan nyaman itu harus dimulai dari kita sendiri terlebih menghadapi penilaian Adipura,” pungkas dia.

Menurut Kepala Pasar Pangkalan balai yang baru saja mengantikan Abdurachman ini , ketika ditemui mengaku bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan langkah awal untuk mendapatkan predikat adipura."Saya tidak menjanjikan program untuk Pasar, namun saya akan bekerja semampu saya agar Pasar terlihat rapi dan bersih"ucapnya.

Ketika ditanya terkait komplain pedangang bahwa tidak boleh memotong ayam didalam pasar, dirinya mengaku bahwa hal tersebut telah sesuai dengan Perda yang ada. "Berdasarkan peraturan daerah pasal 26 Huruf K,  Perda No 22 tahun 2005 seperti itu, bahwa pedagang ayam tidak boleh memotong ayam, yang mengakibatkan meja menjadi kotor, "ujarnya.

Dirinya menyarankan kepada para pedagang untuk melakukan pemotongan disekitar pasar, bukan didalam pasar atau mejanya. "Silahkan mencari tempat disekitar pasar untuk memotong ayam mereka, kita akan mediasi terkait air bersih, bila mereka bisa menyiapkan tedmond kita setujui permintaan mereka,"tegasnya. (Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.