Ngotot Minta Jatah Ketua Komisi, FPAN Banyuasin Walk Out Dari Paripurna
BANYUASIN,KBRS - Fraksi PAN DPRD Banyuasin tidak ingin disebut menjilat air ludah sendiri dan tetap pada pendirian sebelumnya untuk tetap oposisi dari segala bentuk kebijakan DPRD Banyuasin, sebelum mereka diakomodir dalam komposisi Komisi-Komisi DPRD Banyuasin.
Sikap kecewa yang ditunjukan mereka pernah dilakukan sebelumnya tapi sayangnya tidak direspon. Sehingga pada sidang lanjutan kali ini mereka tetap ngotot untuk minta jatah Ketua Komisi dengan kembali melakukan Walk out pada Rapat Paripurna APBD-P Tahun 2017, Jumat (29/9) sekitar pukul 10.30 WIB.
Seperti diketahui ada 2 dari 6 anggota dewan Fraksi PAN yang hadir melakukan Walkout itu yaitu Ahmad Yamin dan Joko Aminoto. Mereka meminta pimpinan sidang DPRD Banyuasin yang dipimpin Agus Salam membacakan komposisi Komisi-Komisi DPRD Banyuasin.
"Yang disampaikan itu sikap dari Fraksi PAN, akan tetapi kita tidak diminta tanggapan lalu mereka keluar dari ruang Paripurna," ujar Ketua DPRD Banyuasin, saat ditemui wartawan menjelang Shalat Jumat.
Menurut dia, pimpinan sidang Paripurna tidak diberikan kesempatan untuk bertanya, apa alasan sehingga minta di bacakan kembali komposisi Komisi-Komisi DPRD tersebut. "Sikap mereka itu kita tidak bisa menghalanginya," terangnya.
Politisi Partai Golkar ini berasumsi, buntut dari hasil voting Pimpinan Komisi 1 DPRD beberapa waktu lalu mereka tidak puas menerima kekalahan itu karena tidak mendapatkan jatah pimpinan.
"Kami binggung padahal Fraksi PAN ikut pada voting Pimpinan Komisi I. Saat itu memang Yuan Ari Effendi dari Fraksi PAN kalah voting dari Joko Susilo Fraksi PKS Gerindra PKPI atau 7 : 5 selisi dua suara,"terangnya.
Sidang Paripurna diwarnai banyak interupsi dari anggota dewan seperti yang disampaikan Arisa Lahari, Syamsu Rizal, Ilham Hadi, Irian Setiawan dan Ansyori. Terakhir H Azwar Hamid yang meminta Paripurna diskor dan bisa dilanjutkan kembali usai sholat Jum'at. (Adam Malik)
