Makmun Murot : Pendistribusian Air PDAM Sudah Normal
BANYUASIN, KBRS - Sebelumnya telah di beritakan di mana warga masyarakat Sembawa dan sekitarnya mengeluh karena sudah enam bulan mereka tidak mendapatkan distribusi air dari pihak pengelola Kantor Cabang PDAM Kecamatan Sembawa.
Hal itu sempat di ungkapkan oleh Sriyatun selaku Anggota DPRD Banyuasin melalui akun Facebook nya dimana di menyoroti bahwa pelayanan PDAM semakin hari semakin buruk saja. Akibatnya warga masyarakat Sembawa sering kehabisan air dan bahkan bak penampungan air di rumah para warga banyak yang kering.
Menindak lanjuti hal tersebut akhirnya Anggota DPRD Banyuasin Sriyatun bersama Ari yang di dampingi Kades Pulau Harapan dan Sekdes Lalang, Selasa (12/9) mendatangi Kantor Cabang PDAM untuk mempertanyakan permasalahan tersebut. Kedatangan beliau langsung di terima oleh Kepala Cabang PDAM Sembawa Makmun Murot SH
Sriyatun ketika di tanyai tentang maksut kedatangannya ke Kantor PDAM menyebutkan, katanya untuk mengetaui langsung kondisi bak penampungan,kondisi mesin yang katanya rusak dan cara pendistribusian air pihak PDAM kepada para pelangan.
"Terkait masalah ini kami meminta kepada pihak PDAM untuk segera berkoordinasi dengan pimpinan pusat dan maslah pompa air untuk memperbaiki sistem yang amburadul. Selain itu masalah pelangan yang sudah enam bulan tidak dialiri air kami minta pemutihan dan katanya gak bisa jadi tetap di kenakan beban," ujar Sriyatun.
Dikatakan Sriyatun, saat ini Kepala Kantor Pusat Munif lagi buat trobosan untuk mmperbaiki pelayanan dan sistem yang banyk salah selama ini. Cuma belum kami cek laporan itu dan nanti akan kamii kroscek kebenaranya.
Tadi kami sudah lihat pompa air nya dan pompa sekarang kapasitas penyedotan air sangat kecil. Kemampuanya tuk mrnyedot air terlihat tidak banyak dan jadwal pendistribusian air setiap zona hanya dua jam saja.
"Kami meminta kepada mereka agar ada pembeliaan mesin baru agar masalah air ini bisa segera teratasi. Mereka bilang Katanya sudah di ajukan ke kantor pusat karena keuangan nya katanya dikelolah di pusat. Juga masalah mesin yang rusak katanya juga sudah di benari tapi belum bagus," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang PDAM Sembawa Makmun Murot SH saat di hubungi lewat Via Telpon , membantah kalau air PDAM sudah enam bulan tidak beroperasi. Menurutnya yang mati total baru satu bulan dikarenakan kerusakan pada mesin pompa yang berada di Tanjung Menang Laut. " Ini masalah kerusakan pompa dan kerusakan ini tidak bisa di benari lagi. Kita sudah mengajuhkan kerusakan ini ke Kantor pusat, tapi kapan realisasinya kita belum tau," tuturnya.
Saat ini kata dia, pendistribusian air sudah normal tapi tidak seperti biasanya karena kita menggunakan pompa kecil jadi kadang tidak sampai kepada pelangan." Kalau dulu pendistribusian air dalam 4 hari 2 kali, tapi sekarang hanya 1 kali dalam 4 hari," jelasnya sembari menambahkan "Terkait masalah tuntutan mereka ingin pemutihan menurut saya itu tidak bisa dan mereka harus tetap bayar beban," tandasnya. (Adam Malik)