Kabut Asap Mulai Terlihat Diwilayah Banyuasin
BANYUASIN, KBRS - Kabut asap tebal mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Banyuasin. Tebalnya kabut asap sangat mengganggu aktifitas masyarakat, sebab menyebabkan mata perih dan sesak nafas.
Dari pantauan, kabut asap mulai terlihat dipagi hari mulai pukul 06.30 WIB dan menghilang pukul 08.00 WIB. Tebalnya kabut asap merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumsel.
"Tebal sangat mas kalau dipagi hari, jarak pandang pun hanya 100 meter. Kami terpaksa menyalakan lampu kendaraan kami," kata Juanda Supir Truk pada kabarakyatsumsel.com kemarin.
Tak hanya mengganggu aktifitas berlalu lintas, tebalnya kabut asap juga mengganggu kesehatan masyarakat. Sebab menyebabkan mata perih dan sesak nafas.
"Mata perih mas kalau keluar rumah dipagi hari. Bahkan anak saya terserang flu dan sesak nafas akibat kabut asap ini," kata Meri, warga Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III kemarin.
Dia berharap ada penanganan dari pemerintah untuk mencegah dampak dari Karhutla. Dia meminta Manggala Agni agar gencar melakukan pemadaman kebakaran hutan di wilayah Banyuasin.
"Kalau seperti ini terus terjadi akan sangat menganggu, oleh karena itu kepada pemerintah dapat mengatasi permasalahan kabut asap ini. Ya setidaknya pencegahan Karhutla digencarkan," harap dia.
Terkait dengan hal ini Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin dr Masagus M Hakim Mkes mengatakan kalau pihaknya belum mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait ketebalan kabut asap tersebut. Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas diluar rumah sementara waktu.
”Kalaupun hendak beraktivitas, harus memakai masker. Sebab kabut asap tebal dapat menyebabkan mata perih dan sesak nafas, apalagi bagi anak anak usahakan banyak minum air putih," saran dia.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Hegi Renata meminta pengguna jalan agar menyalakan lampu kendaraan. "Lampu kendaraan wajib nyala siang hari dan paling terpenting kurangi kecepatan," singkat dia. (Adam Makik)