News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Akibat Kelalaian PT. Andira Agro, Kebakaran Lahan Meluas

Diduga Akibat Kelalaian PT. Andira Agro, Kebakaran Lahan Meluas

BANYUASIN, KBRS - Diduga akibat dari kelalaian PT Andira Agro yang berada di wilayah Desa Karang Anyar Kec. Tungkal Ilir Kab. Banyuasin, menyebabkan tumpukan tangkos sawit yang terbakar di lahan perkebunan sawit tersebut sampai menjalar kemana - mana hingga malam hari. Anaehnya lagi pihak dari PT Andira Agro tidak ada yang bertindak untuk memadamkan api tersebut.

Hal ini di samapikan oleh Nasrul selaku Kepala Desa Karang Anyar menyebutkan bahwa api diduga berasal dari tangkos kelapa sawit yang menggunung. Kebakaran itu karena kelalaian dari PT. Andira Agro, api berasal dari tumpukan tangkos kelapa sawit yang terbakar sehinga menyebabkan kabut asap yang tebal," Karena ini musim panas api semangkin berkobar dan membesar sehingga meluas sampai kemana - mana hingga malam hari" ungkapnya  ketika di hubungi Via Telpon, Selasa (26/9).

Lebih lanjut dikatakan Nasrul, bahwa Kejadianya sekitar jam 12.15. WIB dan sampai sekarang belum padam. Awalnya dari asap kecil yang kami lihat dan tiba - tiba menjadi api besar. Setelah api berkobar dan menjalar saya ke loding rem tempat api berkobar. "Melihat api berkobar saya marah kenapa ada api di biarkan saja oleh karyawan dan setelah itu  Satpam baru sibuk mau mematikan api sementata api tidak bisa lagi padamkan sampai malam ini," jelas dia.

Dikatakan dia kalau dirinya juga sudah menghubung Polsek Setempat, Anggota DPRD Banyuasin dan Bupati Banyuasin juga sudah kasih tau tentang kebakaran tersebut, untuk sekarang petugas dari instansi terkait belum ada yang memadamkan kebakaran lahan tersebut.

"Saya mohon kepada pemkab Banyuasin dan  Provinsi dan pihak hukum agar PT. Andira Agro di tindak tegas atau di berikan sangsi, Karena kami selaku masyarakat di pandang sebelah mata oleh pihak PT Andira Agro, dan kejadian kebakaran ini sudah ketigakalinya," pintanya.(Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.