Wow.. Sekolah Ini Miliki 8 Siswa
MUBA, KBRS-Pembangunan gedung sekolah serta peran para guru sangat penting demi kelangsungan dunia pendidikan baik itu sekolah Negeri Maupun sekolah swasta ini menunjukkan keseriusan pemerintah terhadap generasi penerus bangsa yang baik dan beretika.Namun lain halnya dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bedeng Seng yang terletak di Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin dengan jumlah siswa sebanyak 8 orang.
Ironisnya lagi sekolah tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Untuk jalan menuju sekolah Bedeng Seng itu saja sepanjang satu setengah kilometer lebih kurang serta melewati hutan belantara.
sedangkan tenaga pengajar diduga sebanyak 12 orang guru baik honorer maupun tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Menurut warga desa Bangun sari yang tidak mau disebut namanya, mengungkap kan kepada kabarakyat sumsel.com dikediaman Selasa, (01/08/2017) sejak 4 tahun ini sekolah sdn bedeng seng tersebut hanya mempunyai siswa siswi 8 orang sedang gurunya sebanyak 12 orang
"Yang membuat kami khawatir anak anak yang bersekolah disana berjalan kaki sejauh satu setengah kilo meter melawati hutan," tuturnya.
Terpisah KM juga mengungkapkan hal yang sama.
"Bagai mana dengan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun 2015-2016 dan tahun 2017 ini yang menurut dugaan kami ada penyelewengan tentang penggunaan dana bos karena sekolah ini sangat jauh dari pengawasan baik dari UPTD maupun pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba. Bukan tidak mungkin ada manipulasi data siswa untuk pencairan dana BOS tersebut, sepanjang pengetahuan saya sudah empat tahun ini siswa disekoah hanya berjumlah delapn orang. Tapi tahun sebelumnya itu mencapai ratusan orang siswa nah kalau kita melihat darisini bukan tidak mungkin ada dugaan manipulasi data siswa, yang juga tidak kala pentingnya guru disekolah ini lebih banyak dari siswa," tutur warga tersebut
Dia menambahkan dimana peran UPTDnya serta Komite Sekolah.
"Tak mungkin mereka tak mengetahuinya, atau jangan jangan mereka pura-pura tak tahu, " sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dav Kebudayaan Muba belum dapat dikonfirmasi terkait masalah ini.(Rdi)