Pimda 228 Tapak Suci Banyuasin Berharap Ada Perhatian Dari Pemkab Banyuasin
BANYUASIN, KBRS - Sebanyak dua puluh orang peserta siswa tapak suci Putera Muhammadiyah SDN 07 Suak Tapeh Pimda 228 Banyuasin begitu semangat dalm mengikuti latihan yang di gelar dua kali dalam satu minggu, bertempat di halaman SDN 07 Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.
Elgani salah seorang Ketua Pimda 228 Banyuasin yang di dampingi oleh Alfaisal selaku pengurus Pimda 228 mengatakan, kalau kemajuan tapak suci di Banyuasin selalu mengalami masa transisi itu dikarenakan kekurangan pelatih," sementara ini kita hanya baru mempunyai dua orang pelatih. Kedepan kita akan berusaha untuk pengkaderan kembali dengan mengadakan ujian kenaikan tingkat agar bisa mencetak kader - kader/ pelatih baru," ujarnya.
Keberadaan tapak suci di Banyuasin ini lanjutnya, sebenarnya sudah cukup lama mulai dari tahun 1991, tapi dalam pengembangannya selalu terkendala karena kekurangan dana, sementara sampai saat ini kita belum permah ada perhatian dari Pemkab Banyuasin," Sedangkan kita pernah daftar ke Koni dan Ipsi, tapi jangankan ada resfon, surat pendaftaran kita saja entah kemana," tuturnya.
Yang pasti ujarnya, kita sangat berharap kepada Pemkab Banyuasin, kedepannya kalu ada kegiatan tolong di undang agar keberadaan tapak suci di Banyuasin ini bisa mengikuti even - even olah raga pencak silat yang di selenggarakan oleh Pemkab Banyuain," Kita ingin sekali memberikan kesempatan siswa kita yang punya potensi dan bakat dalam seni bela diri untuk ikut mengharumkan nama baik Kabupaten Banyuasin," harapnya.
Sekarang ini terangnya, kita telah mempunyai Kantor Sekretariat Pimda 228 Tapak Suci Banyuasin yang beralamatkan di Jalan Peternakan, Yayasan SMP, SMA dan SMK Sembawa Kabupaten Banyuasin,' Alhamdulillah dengan adanya sekretariat ini, latihan selalu aktif kita adakan dan bahkan siswa kita pernah meraih prestasi di tingkat provinsi persi tapak suci di kelas pra remaja," tandasnya.
Sementara itu terpisah Sanusi S.Sos M.Si selaku Kabid Pemuda Olaraga Disdikporapar Banyuasin mengatakan kalau ingin keberadaan tapak suci di Banyuasin bisa tergabung IPSI mereka harus melayangkan surat ke IPSI karena itu sudah ada kontribusi ke Koni," Layangkan saja nanti surat ke IPSI," singkatnya. (Adam Malik)