Personil Polres Dan Polsek Kawal Aksi Unras Leman di Halaman Kantor PLN Pangkalan Balai
BANYUASIN, KBRS - Pelayanan PT PLN Rayon Pangkalan Balai masih dinilai buruk oleh masyarakat lantaran kerap melakukan pemadaman listrik diwilayah Sungai Lilin Muba dan Banyuasin. Selain itu, kasus teranyar ada oknum petugas PLN yang mencuri penerangan dengan cara memasang instalasi listrik di pelanggan tanpa ampere meter.
"Oknum petugas PLN itu melakukan di perumahan warga di Pasar Pagi Betung dan
Komplek Perumahan Ponpes Arriyadh Kelurahan Kayuara Kuning Banyuasin III yang tidak mengunakan meteran alias maling api,"ujar Jurnal Equinsyah Koordinator Aksi Lembaga Evaluasi dan Minotorinf Anggaran Negara (Leman) Banyuasin.
Mestinya pihak PT PLN Rayon Pangkalan Balai harus bertanggungjawab atas kelalaian yang dilakukan oknum tersebut. Soalnya, pelanggan merasa dirugikan dengan adanya modus pencurian penerangan dengan memungut tarif listrik tanpa ada bukti rekening.
"Masalah ini meresahkan pelanggan, jangan-jangan ada main mata dengan pihak perumahan sebab jaringan listrik salah satu fasiltas di perumahan yang harus disediakan oleh pengembang,"bebernya.
Juga dikatakan Salim dewan penasehat Leman Banyuasin terkait pemadaman listrik yang terjadi sebanyak 10-12 kali dalam sehari. Akibatnya banyak perabotan elektronik rumah tangga masyarakat menjadi rusak.
"Untuk itu, kami minta PT PLN bertanggungjawab. Hal ini sering terjadi diwilayah Betung dan Sungai Lilin Muba,"tegasnya.
Kemudian, pelanggan mengeluhkan kekurangan pasokan listrik terkait hal ini diminta kepada aparat hukum untuk menyelidiki pengadaan sarana dan prasarana di PLN Rayon Pangkalan Balai.
"Sebagai bentuk sanksi dan memberikan efek jera kami mengharapkan PT PLN Wilayah IV memecat Manager PT PLN Rayon Pangkalan Balai karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya,"terangnya.
Manajer PT PLN Rayon Pangkalan Balai Frans Handoko mengatakan berjanji akan memperbaiki pelayanan kepada pelanggan di Muba dan Banyuasin. Upaya yang dilakukan sekarang ini, dengan memangkas pohon yang ada sepanjang jaringan listrik untuk mewujudkan program Banyuasin Terang.
"Adanya oknum petugas PLN kami akan melakukan investigasi kasus tersebut. Mesti hal itu tidak boleh dilakukan dan sudah dianggap melanggar aturan. Saya tegaskan tidak akan membiarkan masalah itu,"katanya.
Dirinya minta masyarakat selalu mempercayai tugas -tugas yang dilakukan PLN, pemadam listrik bukan ada kesengajaan akan tetapi disebabkan cuaca dan pohon yang mengganggu jaringan.
"Insha Allah aspirasi masyarakat dapat diatasi dalam waktu cepat. Dan tidak ada lagi pemadaman yang sering terjadi, saya berharap masyarakat memberikan dukungan dalam mewujudkan Banyuasin terang," tukasnya.
Aksi Unras tersebut di kawal ketat oleh ratusan personil Polres Banyuasin dan Polsek Pangkalan Balai. (Adam Malik)