News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

KUA Betung : Sikapilah Dengan Baik Munculnya Paham Agama Yang Dianggap Extrim

KUA Betung : Sikapilah Dengan Baik Munculnya Paham Agama Yang Dianggap Extrim

BANYUASIN, KBRS - Terkait maraknya paham - paham agama yang saat ini sering terjadi di tengah - tengah masyarakat, untuk itu demi mengantisipasi hal tersebut dari Kementrian Agam telah mengadakan petugas penyuluh Agama di seluruh Indonesia.

Salah satunya petugas penyuluh yang ada di Kecamatan Betung dan Kecamatan Suak Tapeh. Saat ini di dua Kecamatan tersebut telah ada 19 orang petugas penyuluh Agama yang telah di tugaskn di setiap Desa yang ada di wilayah Kecamatan Betung dan Kecamatan Suak Tapeh.


Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Betung Saibi, S.Ag MSi ketika di temui di ruang kerjanya mengatakan bahwa tujuan di adakan nya petugas penyuluh Agama tiada lain membentuk dan mengarahkan majelis taqlim di Desa  - Desa yang telàh menjadi  binaan nya.
"Yang pasti tidak hanya itu mereka juga bertugas membina anak - anak TPA dan kegiatan pengajian sekaligus mengantisipasi aliran - aliran yang sipatnya menyimpang (Extrim) yang tidak di terima oleh masyarakat," ujarnya kepada kabarakyatsumsel.com, Senin (3/7).

Dikatakanya bahwa saat ini dari Kemenag telah mempercayakan kepada setiap KUA yang ada di setiap Kecamatan untuk membina sekaligus memberikan pengarahan kepada para petugas penyuluh Agama. Selain itu kita juga menyarankan kepada mereka agar selalu aktif untuk ngantor di KUA dalam satu minggu sekali kebetulan juga mereka tidak punya kantor sendiri.

"Alhamdulillah sampai saat ini 19 orang petugas penyuluh Agama yang ada diKecamatan Betung dan Kecamatan Suak Tapeh mereka selalu aktif ngantor setiap satu minggu sekali. Begitu juga terkait dengan laporan kegiatan mereka di Desa setiap triwulan sekali laporan mereka ke KUA selalu masuk dan laporan tersebut kita tembuskan ke Kemenag Banyuasin," jelasnya.

Menyikapi sering adanya aliran -aliran yang yang di anggap extrim yang sering menimbulkan pro dan contra di tengah - tengah masyarkat seperti contohnya paham jaula yang saat ini ada di Kecamatan Betung termasuk juga paham LDII dia berjuar hendaklah masyarakat bisa menyikapinya dengan baik. Tentunya kita haruslah berhati - hati dalam memilih dan memilah setiap aliran kepercayaan yang beredar di masyarakat.

"Ya kalau ada aliran - aliran yang sipatnya extrim sikapilah dengan baik dan kita rangkul jangan sampai diusir selagi mereka itu berlandaskan pada Al - Qur'an dan sunnah. Kalu kita usir sipat seperti itu sangatlah tidak baik dan bertentangan dengan ajaran Islam yang selalu mengajarkan kita unruk selalu saling menghormati dan saling menghargai antar sesama muslim," imbuhnya.

Saat ini pihak kita sudah bekerja sama dengan Danramil dan Kepolisian untukmendata semua aliran yang berkembang di masyarakat seperti aliran Jaula,Syahadat Tain,LDII dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Sekarang ini kami akan segerakan mendata semua aliran yang berkembang di tengah - tengah masyarakat dan bila ada paham paham radikal dan tidak sesuai dengan Al - Qur'an dan sunah maka kami beserta pihak Danramil serta Kepolisian akan bekerja sama menindak lanjuti hal tersebut," pungkasnya. (Adam Malik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.