Ke Tanjabtim Zumi Zola Halalbihalal
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tersebut, selain silaturahmi Halal bi Halal dan tabigh akbar bersama masyarakat dan aparatur pemerintahan Kabupaten Tanjabtim, Zola juga meninjau jalan ruas Aur Duri – Muara Sabak, ruas jalan yang sangat mendukung perekonomian dan aktivitas Pelabuhan Muara Sabak yang tentunya sangat dibutuhkan masyarakat.
Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Asisten III Bidang Administrasi Umum, H.Saipuddin, Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur beserta istrri, para unsur Forkopimda Kabupaten Tanjung Jabung Timur, para OPD lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Timur, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga masyarakat se-Kabupaten Tanjung Jabung Timur serta para undangan lainnya menghadiri Halal bi Halal dan tabligh akbar tersebut.
Dalam Halal bi Halal dan tabligh akbar, Zola mengatakan bahwa kedatangannya beserta istri ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini dengan rasa rindu yang amat mendalam. "Halal bi Halal ini hanya ada di Indonesia, kita harus bersyukur dengan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh pendahulu kita ini. Dalam halal bi Halal ini, kita bisa saling memaafkan kesalahan," kata Zola..
Zola juga menyampaikan bahwa pekerjaan yang paling mulia adalah memberi maaf. "Memberi maaf adalah hal yang paling mulia dan akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT," ujar Zola.
"Alhamdulillah di Kecamatan Mendahara ini, sambutan masyarakatnya luar biasa sekali, penuh dan kita sangat bersyukur sekali setelah acara pun kita lanjutkan dengan salat dzuhur berjamaah, penuh,tidak ada yang pulang," sambung Gubernur.
"Saya berterima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur beserta jajarannya yang sudah memfasilitasi acara ini, bisa bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dan tentunya kita berharap silaturahim ini akan terus terjaga, dan makin kuat lagi," lanjut Zola.
Zola mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini bukan hanya menghadiri halal bi Halal dan Tabligh Akbar saja, tetapi juga ingin melihat hasil-hasil pembangunan, termasuk juga infrastruktrur baik dari APBD provinsi maupun dari APBN. “Jalan, tadi kita lewati dari jalur Sabak sampai ke jembatan Aur Duri Dua, itu sudah kita lihat," jelas Zola.
Zola menambahkan bahwa dirinya beserta jajaran tetap berkomitmen akan terus melakukan pembangunan, untuk itu dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk turut serta membantu agar semua itu dapat terwujud. "Saya memohon kepada masyarakat, komitmen kami membangun akan terus kita lakukan tapi tentunya kita lakukan secara bertahap, karena memang dananya terbatas. Saya juga mohon bantuannya dari seluruh masyarakat, salah satunya kembali saya singgung masalah pembebasan lahan, karena jangan sampai gara-gara pembebasan lahan pembangunan baik APBN, APBD kabupaten/kota/provinsi itu jadi terhambat,"tutur Zola.
Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto dalam sambutannya berharap agar Halal bi Halal tersebut dapat mempererat tali silaturahim antara Gubernur Jambi dengan seluruh warga masyarakat se Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Romi Hariyanto menambahkan, dirinya beserta seluruh warga masyarakat se Kabupaten Tanjung Jabung Timur siap mendukung seluruh program Gubernur Jambi dalam mewujudkan Jambi TUNTAS 2021.
Ustadz Syekh Ali Jabber menyampaikan tausiah yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Dalam tausiahnya, Syekh Ali Jabber berharap ada salah satu anak dari Kecamatan Mendahara yang hafal Al-Qur-an dan bisa mengikuti lomba hafal Al Qur’an yang disiarkan oleh beberapa televisi swasta di Jakarta.
Syekh Ali Jabber mengatakan, ayat-yang paling agung adalah ayat Kursi dan surah yang paling agung adalah surah Al-Fatihah. "Barang siapa yang selalu membaca ayat Kursi setiap malam sebelum tidur, maka insya Allah akan selalu dilindungi dari hal-hal yang buruk dan mendapat pahala dari Allah SWT," kata Syekh Ali Jabber.
Usai menghadiri acara Halal bi Halal dan Tabligh Akbar, dalam perjalanan pulang, Zola meninjau beberapa titik jalan, diantaranya jalan nasional dari ruas Auduri dua menuju Muara Sabak yang tahun ini dibangun dengan rigid beton. Zola berharap jalan ini bisa selesai sesuai target yaitu pada tahun 2019.
"Tahun ini dibangun 10 Km dan rencana tahun depan dibangun lagi 10 Km, saya sangat berharap ini selesai dalam tiga tahun, karena aktivitas di pelabuhan Muara Sabak tergantung dari jalan ini. Kalau kita lihat dengan rigid beton seperti ini, Insya Allah kuat untuk menahan beban dari mobil-mobil besar untuk ke pelabuhan. Itu yang kita harapkan," jelas Zola.
"Kita inginnya pelabuhan ini bisa cepat segera terealisasi, semua punya tugas masing-masing, Pemkab punya, Pelindo punya dan kita juga punya, dari APBN juga punya. Jadi kita tahu kapan pelabuhan ini bisa jalan, jadi kita targetkan 2019 dan itu tergantung jalan ini juga," tandas Zola. (humas).
