Dubes Jepang Kunjungi Al Ittifaqiah
OGAN ILIR, KBRS- Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia (RI) menyambangi Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya, Senin (10/7) di Kampus Rahmatil Alamin (D) Indralaya Selatan Ogan Ilir.
Kedatangan Duta Besar Jepang bersama istrinya ke Ponpes Al Ittifaqiah dalam rangka Kunjungan Kerja dan Perayaan Ulang Tahun Emas Ke 50 tahun.
Di bawah asuhan Drs H Mudrik Qori MA selaku Mudir. sekarang ini semakin berkembang dan maju, hal ini terbukti bahwa Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya merupakan peringkat ke 20 besar Pesantren berpengaruh seluruh Indonesia, yang tercatat ada 27.000 lebih pesantren yang ada di Indonesia.
Dalam sambutannya Duta Besar Jepang H.E.Mr.Masafumi Ishii didampingi istri tercinta Mrs Sayoko Ishii. mengatakan dirinya sangat senang hadiri di Al Ittifaqiah. "Saya disambut dengan bendera Merah Putih dan Bendera Jepang," ungkap Masafumi.
Sumsel merupakan Provinsi pertama dalam Kunjungan Kerjanya yang baru 3 bulan bertugas selaku Dubes Jepang untuk Negara Republik Indonesia (RI).
Dirinya yakin dengan persahabatan yang baik akan terus tumbuh dengan baik pula kedepannya.
Sejak tahun 2004 pemerintah Jepang sudah menjalin hubungan dalam bidang pendidikan dengan mengundang beberapa guru dan santri Al Ittifaqiah ke Jepang sampai sekarang.
Dirinya yakin bahwa Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya semakin maju dan terdepan kedepannya. sambung Nya.
Di tempat terpisah, Mardiansyah anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Komisi V yang merupakan salah satu Alumni Al Ittifaqiah mengatakan dirinya bangga atas capaian Perayaan HUT Emas ke 50 Tahun ini.
"Al Ittifaqiah sudah mampu menelurkan belasan ribu alumni yang siap mengabdi dan berbuat untuk umat dan masyarakat," jelas Mardiansyah.
Menurutnya, alumni Ponpes Al Ittifaqiah siap ditempatkan diberbagai posisi dan tempat, serta harus mampu menjadi pemimpin. "Dan bukan hanya menjadi Ustadz atau Ustadzah, ada yang jadi Politisi, Karyawan Swasta, PNS, TNI/Polri dan sebagainya," paparnya.
Di katakannya,alumni Ponpes Al Ittifaqiah siap di tempatkan di berbagai posisi dan tempat, juga harus mampu sebagai seorang pemimpin, alumni Al Ittifaqiah tak hanya menjadi Ustad dan Ustazha,ada yang jadi Politisi, Karyawan Swasta,PNS,Polisi,TNI,Direktur dan sebagainya.(her)
