BPP Suak Tapeh Adalah Yang Terbaik
BANYUASIN, KBRS - Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung yang bekerja sama dengan Kementrian SDM Pertanian sebelumnya selama empat hari telah mengadakan Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah Non Apararur, bertempat di di Kantor BPP Kecamatan Suak Tapeh.
Kegiatan yang di mulai dari tanggal 10 - 14 Juli tersebut akhirnya resmi akan di tutup oleh Kepala Dinas Pertanian. yang di wakili oleh Rosadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan dan SDMP Kabupaten Banyuasin.
Seperti yang telah di sampaikan oleh Muktaridi SP selaku Koordinator BPP Kecamatan Suak Tapeh saat di temui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pada hari ini, Jum'at (14/7), adalah hari terakhir untuk para peserta yang telah mengikuti Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah Non Aparatur.
"Ya hari ini untuk para peserta Diklat adalah hari terakhir dan rencananya akan di tutup oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin yang nantinya akan di wakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan SDMP Kabupaten Banyuasin," ujarnya kepada kabarakyatsumsel.com. Jum'at (14/7).
Dikatakan nya bahwa BPP Kecamatan Suak Tapeh di percaya dalam hal pelatihan karena dinilai adalah yang terbaik dan pernah mewakili Sumatera Selatan dalam ajang - ajang diluar daerah. Tidak hanya itu BPP Suak Tapeh telah memiliki sarana danprasarana (Sarpras) terlengkap dan sangat memadai untuk melakukan patihan,
" Yang pasti tentunya atas dasar ini lah BPP Kecamatan Suak Tapeh di percaya sebagai tuan rumah. Untuk itu kegiatan seperti ini harapan saya kedepannya terus berlanjut. Saya yakin dengan sering di adakannya kegiatan seperti ini insya Allah hasil pertanian di Kabupaten Banyuasin umumnya, khususnya di wilayah Kecamatan Suak Tapeh penghasilannya akan lebih meningkat lagi," tuturnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa jumlah Penyuluh yang ada di Kecamatan Suak Tapeh berjumlah 7 orang di antarannya Tri Subiati yang bertugas di Desa Talang Ipuh dan Air Senggeris,Hertini yamg bertugas di Desa Sukaraja,Kuratul Aini yang bertugas di Desa Biuyuku, Arianto SP yang bertugas di Desa Lubuk Lancang dan Tanjung Laut,
Selanjutnya Novianti Edwar yang bertugas di Desa Bengkuang dan Meranti,Fitriani yang bertugas di Desa Durian Daun dan Yeni Rahma yang bertugas di Desa Sedang dan Desa Rimba Terab. Ke tujuh penyuluh tersebut berlatar Pendidikan Pertanian.
"" Dari tujuh orang penyuluh tersebut membina kelompok tani yag keseluruhannya berjumlah 109 kelompok tani dari 11 Gapoktan yang ada di 11 Desa Dalam wilayah Kecamatan Suak Tapeh. Sesuai dengan aturan bahwa satu Desa hanya di perbolehkan satu Gapoktan," imbuhnya.
Dia juga mejelaskan setiap dua minggu sekali di Kantor BPP Suak Tapeh selalu rutin di adakan pertemuan antara BPP dèngan kelompok tani .untuk menyampaikan laporan permasalahan yang di hadapi di lapangan dan bagaimana cara untuk mengatasinya." Diakhir pertemuan semuanya akan di evaluasi dan membuat laporan kegiatan," tandasnya. (Adam Malik)