AKP Sigit Widodo : Memaknai Arti Panca Sila, Timbulkan Rasa Cinta Kasih Antar Sesama
BANYUASIN, KBRS - Menyikapi permasalahan sekarang ini di mana berbagai macam Organisasi Radikal yang anti dengan pancasila bermunculan, untuk itu dalam mengantisipasi hal tersebut
Polres Banyuasin menggelar acara Silaturahim dengan tokoh masyarakat,tokoh agama tokoh adat dalam rangka penyuluhan penertiban hukum organisasi Radikal anti Pancasila di wilayah hukum Polres Banyuasin. Acara tersebut bertempat di Pendopoan Kantor Kecamatan suak tapeh, Kabupaten Banyuasin, Jum'at (14/7)
Acara tersebut di hadiri Kasat Binmas Polres Banyuasin AKP Sigit widodo,Iptu Kheffeni Kanit Binmas Polsek Betung,Babinkamtibmas Polres Banyuasin Briptu Irwansyah,Camat Suak Tapeh Haris Bahari SSTP MS.i yang di dampingi kasi trantib Kecamatan Suak Tapeh berserta seluruh Para Kepala Desa yang ada di wilayah Kecamatan Suak Tapeh dan para toko mayarakat dan para toko Agama Kecamatan Suak Taleh.
Dalam sambutannya Kasat Binmas Polres Banyuasin AKP Sigit Widodo menyampaikan bahwa sehubungan dengan merebahnya paham - paham radikalisme yang anti dengan Pancasila di wilayah hukum Polres Banyuasin, ini harus di antisipasi karena mereka di luar sana dengan sengaja akan memanfaatkan situasi seperti dengan menyebar berita bohong,intimidasi,melakukan teror dan banyak lagi yang lainnya dengan situasi seperti itu mereka akan manfaatkan sebaik mungkin untuk memecah belah keutuhan NKRI.
"Apalagi Banyuasin lagi mau menghadapi Pilkada jangan sampai kita terprovokasi sehingga kita menjadi terpeca belah. Marilah kita mengingatkan tentang arti Pancasila pada anak - anak kita,saling menghargai sesama Agama dengan menimbulkan rasa cinta kasih pada sesama"terangnya.
Dia juga mengajak untuk menjaga Kamtibmas, oleh karena itu kepada para Kades untuk tamu yang datang harus wajib lapor 1 x 24 jam pada Kepala Desa ataupun pada yang berhak mengtahui, karena jumlah Kamtibmas saat ini berjumlah 80 orang sangat mustahil bila ingin melakukan pengamanan pada ruang lingkup Banyuasin yang luas jadi saya mengajak secara bersama - sama mengatasinya demi untuk kepentingan umum.
Selain itu juga saya menghimbau masalah Kahutla, karena BMKG sudah menginfokan kalau saat ini memasuki musim kemarau jadi kalau mau membuka lahan jangan dengan membakar," Yang pasti kita dari pihak kepolisian selalu memberikan himbauan kepada masyarakat,terutama kepada masyarakat petani agar supaya tidak membuka lahan dengan cara di bakar," tuturnya.
Sementara itu Camat suak tapeh Haris Bahari SSTP,M.Si dalam kesempatannya menyampaikan bahwa masalah Pilkada agar tetap santun dan berbudaya. Selain itu juga saya mengiatkan agar para Kepala Desa selalu mengaktipkan siskamling di desa masing - masing," Sekarang sudah banyak organisasi yang anti dengan pancasila, jadi kita harus benar - benar waspada," jelasnya.
Di akhir Acara Sigit memberikan Jam dinding secara simbolis pada seorang peserta penyuluhan bernama Evi
Karena di nilai Evi bisa melapalkan Pancasila dengan baik dan benar. (Adam Malik)