Siap Mundur Dari PNS Untuk Maju Dalam Pilkada Banyuasin
BANYUASIN, KBRS - Bakal Calon Bupati Banyuasin H Agus Yudiantoro serius ingin maju sebagai balon Bupati Banyuasin pada pilkada Banyuasin 2018. Salah satu bukti keseriusannya, dia mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin, Senin (5/6).
Kedatangan mantan pejabat Bupati Muratara ini disambut Panitia Penerimaan berkas Arisa Lahari dan Juprianto. "Saya serius ingin mancalonkan diri sebagai Balon Bupati Banyuasin, sebagai bentuk keseriusan saya kembalikan formulir pencalonan ini," Ucap Agus Yudiantoro.
Dijelaskanya bahwa PDIP sesuai dengan aspirasi atau langkah yang telah dirinya kerjakan. "Saya bekerja sebagai birokrat, camat dan jabatan lainnya. Selama itu apa yang saya lakukan hampir sama satu visi dengan PDIP. Sama-sama tertawa dan menangis bersama rakyat, PDIP Partai Rakyat,"terangnya.
Menurut Agus Yudiantoro, walaupun dirinya bekerja sebagai birokrat tetapi dirinya serius untuk maju. " Saya yakin PDIP partai modern menerima semua. Pengalaman yang sudah-sudah semua unsur di terima, dan tahapan-tahapan akan saya ikuti," ujarnya.
Kembali di jelaskan Agus bahwa Sejak oktober dirinya sudah bergerak ke masyarakat. Namun belum pasang gambar, yang terpasang baru gambar sebagai Kepala Dinas. Karena dirinya Birkorat maka perlu izin dulu dengan Gubernur. "Jadi saya ambil dan kembalikan formulir juga izin dengan Gubernur. Dan Nanti baru pasang gambar," imbuhnya.
Ditegaskan Agus bahwa dirinya maju bukan untuk ikut meramaikan namun jika yang maha maha kuasa meridoi akan maju. "Umur saya 50 thn, dan karier PNS masih 9 tahun lagi. Dan PNS saya pertarukan saya siap berhenti demi maju pilkada Banyuasin," tegasnya.
Dan dirinya berharap prosesPencalonannya bisa keluar dari PDIP. "Semua partai akan saya rangkul dan karena baru PDIP yang baru buka pendaftaran maka harapan saya bisa keluar dari PDIP,"harapnya.
Dalam proses pencalonannya Agus mengusung jargon Banyuasin bersinar yang menjadi visinya yakni
bersinar berdaya saing aman,adil dan relegius.
Ketika ditanya ijin yang diberikan Gubernur Alex Noerdin merupakan bentuk dukungan, Agus menegaskan bahwa beda antara mendukung dengan menginjikan.
"Saya tidak mau berandai-andai. Izin pak Gubernur lisan dan sebatas pengambilan dan pengembalian formulir,"katanya.
Lanjut Agus, dirinya sangat dekat di Kabupaten Banyuasin. Karena karirnya cukup banyak di habiskan untuk Banyuasin.
"Saya pada saat Banyuasin masih gabung dengan Muba, saya menjabat camat Pulau Rimau 97-99, camat Banyuasin II 99-2002, camat Banyuasin III 2000-2003. Dan Tugas saya mempersiapkan rencana ibu kota Banyuasin dalam hal rapat dan sebagainya," bebernya.
Terkait Infrastruktur jalan tambah Agus, jika diberi kepercayaan oleh masyarakat akan dia selesaikan. "Pengalaman di Muratara, kalau andalkan dana APBD tidak akan bisa. Setahun di Muratara ambil dana pusat Rp 300 Miliar. Artinya kita Harus pandai mencari celah. Kalau kita menunggu dari APBD ngak bakalan bisa,"tandasnya. Adam Malik)
