News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Konvoi Rayakan Kelulusan 9 Pelajar SLTP Diamankan Petugas Satpol PP Ogan Ilir

Konvoi Rayakan Kelulusan 9 Pelajar SLTP Diamankan Petugas Satpol PP Ogan Ilir


OGAN ILIR, KBRS -   Sembilan orang pelajar SMP dari Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan teridri 7 perempuan 2 dua laki-laki,  diamankan personel Satpol PP Ogan Ilir karena melakukan konvoi tanpa helm dan berkerumun di sekitar komplek perkantoran Pemkab Ogan Ilir Jumat petang (6/2/2017).   
Kesembilan pelajar SMP itu yang memaki pakaian penuh coretan dari cat pylox itu tertunduk malu saat didata oleh personel Satpol PP di kantor Satpol PP Ogan Ilir.
Salah satu pelajar yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, mereka pelajar dari OKI dan sedang merayakan kelulusan mereka dengan melakuan konvoi sepeda motor ke Kabupaten Ogan IIir.

Di Ogan Ilir mereka berencana berfoto di Jembatan Pesona Tanjung Senai yang menurut mereka bagus dan marak di media social Facebook.

“Sekedar mau berfoto di jembatan Tanjung Senai kak, kata orang bagus dan banyak fotonya di facebook,” katanya

Sebelunya puluhan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dari Kecamatan Pampangan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan melakukan konvoi menggunakan sepeda motor hingga di wilayah Ogan Ilir. Mereka berkonvoi  merayakan kelulusan mereka hari ini.

Seain konvoi puluhan pelajar itu sempat berkumpul di jembatan pesona tanjung senai tak jauh dari Komplek Perkantoran Pemkab Ogan Ilir.

Ketika di datangi wartawan mereka sempat akan kabur dengan menaiki sepeda motor dan menjalankanya.  Namun setelah dipanggil siswa itu akirnya mau mendekat.
Akbar salah satu siswa mengatakan, mereka semua berasal dari salah satu smp di Kecamatan Pampangan dan Kecamatan SP Padang Ogan Komering Ilir.

Mereka berkonvoi hingga ke Ogan Ilir jelas akbar untuk merayakan kelulusan mereka. Selain konvoi sebelumnya mereka melakukan aksi coret-coret baju seragam menggunakan  cat pylox.

“Untuk merayakan kelulusan dan meluapkan kegembiraan pak, sekalian untuk kenang-kenangan, “ katanya

Akbar sendiri mengaku akan melanjutkan sekolah ke SLTA di daerahnya saat penerimaan siswa baru nanti.

Kasi Penertiban Umum Sat Pol PP Pemkab Ogan Ilir Sony Hutagalung mengatakan, kesembilan pelajar itu segera di data dan diberi peringatan untuk tidak melakukan aksi itu lagi. Jika tertangap lagi maka pihak sekolah dan orang tuanya  akan dipanggil.

“Kita data dan diberi peringatan, jika masih meaukan aksi seperti tadi dan tertangkap maka pihak sekolah dan orang tuanya akan kita panggil,” katanya.(sandilubis)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.