Kerja Keras Pertahanankan WTP
OGAN ILIR, KBRS-Capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap manajemen keuangan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) ternyata tak lantas membuat Bupati OI Ilyas Panji Alam puas.
Hal ini disampaikan Bupati Ilyas didampingi Sekda Herman, Asisten I, II, III dan perwakilan SKPD saat berdialog dengan awak media diruang kerjanya, Selasa (13/6).
"Ini murni hasil kerja keras kita, murni hasil prestasi. Karena, tidak ada yang dibeli," jelas Ilyas.
“Jika ingin mempertahankan predikat tertinggi WTP maka kita harus bekerja keras, karena kalau tidak maka kita hanya meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP)” imbuhnya.
Sebagaimana telah diwartakan sebelumnya, setelah lebih kurang satu tahun menjadi Kepala Daerah Kabupaten OI, HM Ilyas Panji Alam berhasil meraih penghargaan opini WTP dari BPK-RI.
Penyerahan opini WTP kepada Bupati OI HM Ilyas Panji Alam oleh perwakilan BPK-RI telah berlangsung pada akhir Mei lalu di gedung BPK-RI perwakilan Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Dijelaskan Bupati, langkah-langkah upaya yang dilakukan pihaknya untuk mempertahankan predikat opini WTP yakni dengan cara menjalankan rekomendasi dari BPK-RI serta pembenahan dan pendampingan yang diberikan oleh pihak BPKP.
"Saya inginkan kepada setiap SKPD untuk melakukan penyajian keuangan yang akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah," pesan Bupati.
Seperti diketahui, sejak 10 tahun terakhir Pemda Kabupaten OI hanya dua kali menerima predikat opini WTP dari BPK-RI. Kemudian, terakhir kalinya pada tahun 2015 lalu, Kabupaten OI hanya menerima predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Ketika dikonfirmasi mengenai apa upaya yang dilakukan oleh pihaknya. Sehingga, Pemda Kabupaten OI kembali meraih predikat opini WTP.
Dijelaskan Ilyas, pembenahan yang dilakukan pihaknya khususnya yang paling krusial adalah dititik beratkan pada bidang aset-aset yang dimiliki oleh Pemda Kabupaten OI. "Masalah aset-aset, kita harus tahu tempatnya, tertib fisiknya, Itulah yang paling krusial.
Jadi, kita lakukan pembenahan pada bidang aset. Sehingga, predikat opini WTP dari BPK-RI bisa kita raih. Jadi, saya rasa penghargaan predikat opini WTP ini, tidak ada yang dibeli-beli. Ini, hasil kerja keras kita, dan ini murni prestasi Kabupaten Ogan Ilir," jelas Bupati OI (Lbs)