Askolani Jasi Berikan Bantuan Kursi Roda Dan Dana Bantuan Masjid Al - Muhajirin Tajaraya Satu
BANYUASIN, KBRS - Dalam Nuansa Lebaran Idul fitri Wakil Ketua DPRD Banyuasin H Askolani Jasi SH.MH bersama Jupriadi selaku anggota DPRD Banyuasin dari fraksi PDI Perjuangan, menyempatkan diri bersilahturahmi dengan Masyarakat Desa Taja Raya I Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Jum'at (30/6)
Dalam kunjungannya tersebut Askolani beserta rombongan menyempatkan diri Shalat jum'at berjama'ah bersama toko Agama dan toko masyarakat serta seluruh masyarakat Tajaraya 1 di Masjid Al-Muhajirin Desa setempat.
Usai melaksanakan Sholat jumat dilanjutkan dengan acara Halal Bihalal Bersama jama'ah Shalat sekaligus memberikan bantuan berupa 1 unit kursi roda dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin kepada Imam Mashudi(75) warga setempat yang di terima langsung oleh kepala Desa Ardiansyah.
Tidak hanya itu Askolani juga memberikan bantuan untuk dana Masjid sebesar Rp 3 juta Rupiah yang diterima langsung oleh Candra Tono selaku ketua pengurus Masjid Al - Muhajirin untuk pembuatan pembatas Shalat antara makmum laki-laki dan makmum perempuan.
Dalam sambutannya wakil ketua DPRD Banyuasin Askolani Jasi SH MH mengatakan, atas nama keluarga besar DPRD Banyuasin menyampaikan permohonan maaf baik secara lahir maupun bathin
"Berhubung kami tidak sempat untuk bersilaturahmi datang kerumah-rumah , di kesempatan Halal bihalal dalam nuansa Ramadhan ini, saya atas nama DPRD Banyuasin dan Ketua DPC PDIP Banyuasin mengucapkan minal Aidin walfa izdin, mohon maaf lahir dan bathin untuk seluruh lapisan masyarakat Desa Taja Raya I dan sekitarnya," ucapnya.
Dikatakannya Tanpa do'a dan dukungan dari masyarakat tidak mungkin kami PDI-P mendapatkan suara sebanyak 7 kursi. Oleh sebab itu tidak ada yang tidak mungkin, ke depan dirinya meminta pada masyarakat untuk mendukung dirinya untuk menjadi Bupati Banyuasin periode 2018-2023.
"Saya meminta do'a dan dukungan masyarakat Tajaraya I, II dan Taja Indah yang sudah mengantarkan kami ke DPRD Banyuasin, hendaknya di 2018-2023 dapat pula membawa kami menjadi Bupati Banyuasin. Mendukung atau tidak itu menjadi hak kita semua yang terpenting sudah saya katakan." ungkap dia
Berkaitan dengan pembangunan daerah Banyuasin, beliau juga mengatakan kalau soa jalan yang rusak kedepan akan maenjadi prioritas utama terutama jalan alternatip dari simpang Pancur hingga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur.
"Selama ini bukannya kami tidak mau membangun ataupun tidak menanggapi apa yang telah di usulkan oleh masyarakat tentang buruknya jalan alternatif kita ini. Akan tetapi semua itu disebabkan atas ketidakberdayaan Kabupaten Banyuasin yang mengemban hutang yang begitu besar hingga mencapai Rp 172 Miliyar dari musibah OTT oleh KPK terhadap Bupati yang lama" jelasnya.
Insya Allah apabila hutang Kabupaten Banyuasin sudah terbayarkan kita akan segera membagun jalan alternatip yang menjadi harapan kita semua. Saya bersama Plt Bupati Banyuasin, saat ini tengah berusaha keras untuk secepatnya melunasi hutang-hutang tersebut.
"Mudah - mudahan saja di bulan Agustus hutang kita yang tersisa 30% akan terlunaskan, barulah kita dapat melakukan dan meneruskan pembangunan yang ada di Banyuasin" Pungkasnya. (Adam Malik)