Petugas PLN Terjebak Banjir Banjir Putus Akses Jalan Hingga Setinggi Kap Mobil
BANYUASIN, KBRS - Terjadi mati akibat Force Majeure, pihak PT PLN Kabupaten Banyuasin belum bisa memasang pengaman,di kawasan desa Lubuk lancang, lantaran akses Jalan terhalang oleh banjir Minggu Sore (28/5)
Informasi yang berhasil dihimpun sriwijayaekspress.com, hujan deras yang terjadi dari siang hingga malam hari, membuat beberapa kawasan di kabupaten Banyuasin tergenang air, kejadian tidak terencana (force majeure) yang lebih disebabkan faktor alam membuat sebagian wilayah mengalami pemadaman listrik, tim dari petugas PLN Banyuasin langsung turun kelapangan guna mengatasi hal tersebut.
Di sampaikan, Frans Handoko Maneger PLN rayon pangkalan Balai, jika saat terjadinya pemadaman listrik di wilayah Pangkalan Balai dan sekitarnya,kejadian ini tidak terencana (force majeure) yang lebih disebabkan faktor eksternal, seperti pohon tumbang atau faktor alam lainnya, namun untuk saat ini listrik di beberapa wilayah sudah meyala, karna itensitas curah hujan mulai mereda.
" Untuk di Pangklan Balai sudah menyala, namun untuk di Desa lubuk lancang kecamatan Suak tapeh, petugas dari pihak kami tidak dapat masuk ke sana, karna akses jalan menuju kesana tergenang air hingga sampai setinggi Kap Mobil." katanya.
Dirinya juga mengatakan, selain daerah itu daerah lainnya di wilayah sungai lilin juga terjadi pemadaman akibat salah satu tiang listrik ada yang roboh akibat angin kencang.
" Tim kami juga sudah menuju kesana untuk memperbaiki tiang yang roboh, pemadaman listrik di sebabkan akibat faktor alam." pungkasnya (Adam Malik).