Diskoperindag Banyuasin Gelar Pasar Murah Ramadhan Diserbu warga
BANYUASIN, KBRS - Mengawali puasa Ramadhan tahun ini, masyarakat Desa Margo Mulyo Kecamatan Muara Sugihan dalam membeli sembako mendapatkan subsidi dari Pemkab Banyuasin dengan digelarnya Pasar Murah oleh Dinas Koprindag Banyuasin.
Pasar Murah ini menjual sembako dengan harga yang terjangkau, hal ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga sembako yang ada dipasaran selama bulan Ramadhan. Dimana kondisinya saat ini dikeluhkan masyarakat. Apalagi diperparah harga komoditi sawit dan karet menurun.
Pantauan dilapangan, Kamis (1/6) masyarakat langsung menyerbu meja panitia untuk mendapatkan paket sembako murah yang disediakan Pemkab Banyuasin bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Banyuasin. Dalam waktu kurang dari satu jam 500 paket sembako itu tak satupun tersisa karena habis diserbu masyarakat setempat.
Kepala Dinas Koprindag dan UKM Banyuasin Ria Apriani melalui Kabid Perdagangan Darnawi mengatakan sembako murah yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu itu harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Dari 5 macam sembako yang disediakan harga pasaran sebesar Rp 91.000/paket, dan disubsidi pemerintah sebesar Rp 31.500. Artinya masyarakat yang telah memiliki kupon cukup membayar Rp 59.500/paket.
"Ini merupakan solusi yang dilakukan pemerintah kabupaten banyuasin untuk menekan lonjakan harga sembako dipasaran selama bulan Ramadhan dan sekaligus membantu masyarakat yang kurang mampu supaya meringankan beban dalam membeli kebutuhan sehari-hari,"katanya.
Lebih jauh Darmawi menjelaskan subsidi yang diberikan pemerintah sendiri agar masyarakat membeli harga sembako murah dari pasaran. Seperti beras 5 kg sebesar Rp 42.500, gula pasir sebesar Rp 14.000, gandum 1 kg sebesar Rp 9.000, minyak sayur 1 liter Rp Rp 13.000 dan susu kental manis 1 kaleng Rp 15.000.
"Kemudian, setelah disubsidi masyarakat hanya membayar beras Rp 22.500/5Kg, gula pasir 10.500/1 Kg, gandum Rp 5.500/1Kg, minyak sayur Rp 9500/1Kg dan susu kental manis Rp 11.500/1 Kaleng,"jelasnya.
Dalam tahun ini, pihaknya menghadapi lonjakan harga sembako yang dikeluhkan masyarakat, untuk itu mengambil langkah kebijakan dengan membuat tiga program yaitu Pasar Murah, Operasi Pasar dan Sidak sesuai dengan jadwal yang telah tersusun.
"Setidaknya melalui tiga program yang dicanangkan pemerintah itu, dapat mengatasi apa yang dicemaskan masyarakat selama ini terhadap kenaikan harga sembako,"tegasnya.
Salah satu warga yang membeli sembako murah Hasanah mengatakan jika pasar murah ini cukup membantu kebutuhan keluarga. Mengingat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, sejak memasuki bulan Ramadhan tahun ini.
Menurutnya sembako murah yang digelar pemkab banyuasin harganya lebih murah dari pasaran. Jadi, sangat beruntung bagi masyarakat yang mendapatkan kupon untuk membeli 5 paket sembako yang telah disediakan.
"Ya, lumayan buat digunakan seminggu kedepan, kalau kita beli diwarungkan lebih mahal. Hemat Rp 31.500 kalu beli disini. Tapi sayangnya hanya lima macam yamg dijual, jadi belum genap sembilan. Itupun kita hanya membeli sepaket, tidak boleh lebih,"katanya.
Dirinya berharap agar pasar murah ini tidak hanya digelar di bulan puasa tapi juga disaat harga melonjak karena disitulah masyarakat menjerit. "Apalagi kami yang petani ini tentu merasakan kenaikan harga karena tidak sebanding dengan penghasilan, mengingat harga komoditi yang didapat petani merosot,' tuturnya. (Adam Malik)