News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Tertimpa Ranting Pohon Duku Ibu dan Anak Kesakitan

Tertimpa Ranting Pohon Duku Ibu dan Anak Kesakitan

JAMBI, KBRS- Krakkkk.... Bunyi ranting pohon duku jatuh memecahkan kegiatan Desa Wisata di kawasan Kompleks Percandian Candi Muarojambi, di Kabupaten Muarojambi, Jambi, Selasa (18/4/2017).

Diwaktu yang sama teriakan Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani ikut terdengar memekikkan telinga. Bukannya teriakan kesakitan yang terdengar dari mulutnya, namun teriakan minta tolong kepada warga.

Sembari berlari, Kapolda berteriak, "tolongin, ada orang ketimpa ranting pohon. Berlari. Cepat, tolongin."

Sontak saja, sejumlah ajudan Kapolda berlari dan beberapa perwira tinggi Polda Jambi, seperti Wakapolda Kombespol Nugroho Aji, Irwasda Kombespol Mukhlis, Dirintelkam Kombespol Chairul Yani dan Dirair Kombespol Yossi, termasuk Kasrem 042/Garuda Putih Letkol Yudi disertai warga sekitar mendekati korban kejatuhan ranting pohon duku.

Seorang ibu rumah tangga beserta anak kecil yang berusia sekitar dua tahun terlihat lagi duduk dipangkuannya berteriak kesakitan.

Sebuah ranting kayu sepanjang sekitar lima meter ujung ranting pohonnya menimpa ibu dan anak tersebut.

Baik anggota masyarakat dan polisi langsung menolong kedua korban. Terlihat anak laki-laki yang diketahui bernama Riyan menangis kesakitan sembari memegangi kepalanya.

Sementara sang ibu, terlihat mengeluhkan tangan kirinya yang kesakitan tertimpa ranting pohon duku yang tak diundang tersebut.

Beruntung di lokasi kejadian ada mobil ambulance milik puskesmas terdekat. Bersama warga ibu dan anak dibawa ke mobil puskesmas.

Mulanya sang ibu yang bernama Ernawati dan diketahui sebagai warga RT 01, Desa Muarojambi tersebut menolak untuk dibawa ke puskesmas guna menjalani pengobatan.

Namun, Gubernur Jambi Zumi Zola yang ikut menghadiri kegiatan Desa Wisata ikut terlihat berusaha menolong korban.

"Bawa aja ke puskesmas terdekat bu, biar dapat perawatan. Kasihan anak ibu. Biar nanti diperiksa petugas puskesmas," ujarnya.

Sementara Jasman seorang saksi mata, tidak mengira jika ibu dan anaknya yang duduk santai tersebut bakal tertimpa ranting pohon duku yang sudah kering.

"Saat itu, saya lagi duduk santai juga tidak jauh dari korban. Ketika terdengar bunyi kayu jatuh dan mengarah ke ibu tersebut saya berteriak ke ibu itu, awas bu ada kayu jatuh!" katanya.

Namun, lanjutnya, kedua korban sudah tidak sempat lagi mengelak hingga mengenai tubuh korban.

Akibat dari kejadian tersebut, saat ini kedua korban masih dibawa di puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan secara intensif.(tim)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.